BLORA, (beritaku.net) – Tim bola voli Ganekta Ngumbul, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora sukses menjadi juara pada Turnamen Bola Voli Jagong Cup 1 2022 yang digelar di lapangan bola voly desa Jagong, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Sabtu (02/07/2022).
Pada pertandingan final, tim bola voli Ganekta menaklukan tim bola voli Botoreco, Kecamatan Kunduran dengan skor 0-3.
Tim bola voli Ganekta ke final Turnamen Bola Voli Jagong Cup 1 2022 setelah pada semifinal mengalahkan tim bola voli Trowolu, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan dengan skor 3-0. Sementara itu tim bola voli Botoreco ke final usai menumbangkan tim bola voly Otasa Kopen, Ngumbul, Kecamatan Todanan dengan skor 3-0.
Dominasi pertandingan final tim bola voly Ganekta sudah nampak atas lawannya tim voly Botoreco sejak set pertama. Pada set pertama, serangan-serangan yang dibangun tim bola voly Ganekta tak mampu dibendung oleh tim voly Botoreco. Tim bola voly Ganekta pun menutup set pertama dengan 18-25.
Di set kedua, tim bola voly Ganekta berada diatas angin tampil percaya diri dan sangat menguasai pertandingan. Alhasil tim bola voly Ganekta menang dengan skor 15-25.
Meski sudah unggul dua set, tim bola voly Ganekta tak mau kecolongan poin. Tim bola voly Ganekta tidak mengendorkan serangan hingga menutup set ketiga dengan skor 15-25.
Sementara dipertandingan perebutan juara tiga diraih oleh tim Kopen Kecamatan Todanan setelah mengalahkan tim Trowolu, kecamatan Ngaringan, kabupaten Grobogan dengan scor 1-3 (25-27, 13-25, 25-14 dan 22-25).
Owner PT. Indo Trans Kontraktor Jakarta Sugeng Widodo selaku sponsor utama mengatakan, Turnamen Bola Voli Jagong Cup 1 2022 ini digelar selama selama 12 hari sejak 20 Juni hingga 2 Juli 2022 yang diikuti 32 tim dari 8 kecamatan yang ada di 2 Kabupaten yakni Blora dan Grobogan. Diantaranya, Kecamatan Kunduran, Ngawen, Banjarejo, Japah, Todanan, Jepon, Bogorejo serta beberapa tim dari Grobogan.
“Turnamen Bola Voli Jagong Cup baru kali ini kami laksanakan dan semoga akan menjadi agenda rutin tiap tahunnya,” kata Sugeng.
Sugeng menambahkan, turnamen ini sekaligus untuk mengggali bibit-bibit pemain dan mewadahi para pecinta olahraga bola voli. Termasuk menjadi ajang silaturahmi bagi para pemain dan karang taruna desa dan pembelajaran bagi para pemuda desa untuk menjadi panitia pelaksana sebuah kegiatan.
“Kami berharap pemuda desa bisa menjadi produsen kegiatan bukan hanya konsumen kegiatan,” ujar Sugeng.
Menurut Sugeng, event dan turnamen semacam itu sangat positif. Bahkan harus dukung dan perlu sering-sering dilaksanakan. Semakin banyak event dan turnamen, maka potensi menjaring atlet pun akan tercapai lebih hebat.
Terselenggaranya kegiatan semacam ini, terang Sugeng, akan menimbulkan efek yang bagus terhadap ekonomi bagi masyarakat
“Multiplier effect dari turnamen ini tentu saja mempunyai impact yang besar dan langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya pedagang maupun pelaku usaha di sekitar lokasi turnamen,” terang Sugeng.
Lebih lanjut, Sugeng mengaku, adanya turnamen yang dilakukan ini para pedagang-pedagang menjual makanan-makanan kecil insyaallah menjadi laku, dampaknya adalah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) pendapatannya meningkat.
Sugeng juga mengucapka terimakasih kepada seluruh panitia, tim peserta wasit dan semua pihak yang terlibat dalam terselenggaranya Turnamen Bola Voli Jagong Cup.
“Terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan turnamen ini dan terimakasih kepada Kepala Desa (Kades) Jagong Dwi Haryono yang telah memfasilitasi serta semua pihak yang terlibat dalam terselenggaranya Turnamen Bola Voli Jagong Cup,” terang Sugeng.***