BLORA, (beritaku.net) – Potensi Zakat para aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tiap tahunnya mencapai Rp 14,4 Miliar.
Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, minta potensi zakat dari ASN meningkat di angka Rp 1 Miliar lebih setiap bulannya.
Saat memberi arahan terkait zakat kepada Kepala OPD dan Camat se –Blora di Kantor Bappeda, Rabu (15/2/2023), Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu mendorong agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Blora untuk menunaikan zakatnya.
“Kalau kemarin perolehan zakat dari ASN Rp 700 juta setiap bulan, saya menargetkan agar di 2023 dan kedepannya bisa diatas Rp 1 Miliar,’’ ucap Arief berdasarkan keterangan tertulisnya, Kamis (16/2/2023).
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi Surat Edaran Bupati Nomor 451.12/0643/2023 tentang pengumpulan zakat TPP.
Pihaknya berharap agar dengan adanya surat edaran tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh seluruh jajarannya yang beragama Islam.
Untuk mencapai hasil maksimal, Bupati meminta kepada para kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkab Blora terus menggiatkan sosialisasi kepada jajarannya yang beragama Islam untuk berzakat.
Dirasakan Masyarakat
Dikatakannya, zakat dari ASN yang dikelola Baznas ini manfaatnya telah banyak dirasakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan di Blora ini.
Berdasarkan laporan Baznas tahun 2022, bahwa zakat yang diperoleh telah tersalurkan dengan baik melalui berbagai program baik berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, keagamaan kemanusiaan bahkan dari sektor pemberdayaan maupun ekonomi dalam bentuk bantuan modal produktif maupun pelatihan yang ada.
“Keberadaan Baznas dengan zakat bapak ibu semua ini manfaatnya sangat dirasakan betul oleh masyarakat. Kami minta Baznas untuk terus melaporkan secara transparan, sehingga nantinya OPD-OPD bisa ikut memantau,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Baznas Blora, H. Sutaat, menyampaikan, potensi zakat dari ASN Pemkab Blora masih bisa untuk terus digenjot. Di tahun 2022, Baznas Blora mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 8,5 miliar dalam setahun. Dari data itu, pihaknya optimis di tahun 2023 ini dapat meningkat.
Terlebih, Bupati beserta jajaran OPD yang ada memiliki komitmen serius terhadap upaya peningkatan perolehan zakat.
“Berdasarkan asesmen dengan Baznas RI di bulan Oktober ini, potensi zakat di Blora berdasar data di BKD, ASN di Blora yang muslim ini ada 7.488 ini kalau dihitung kalau misalkan zakat 200 ribu itu bisa ketemu Rp 1,4 miliar. Sementara itu, hingga saat ini dari data yang ada di Baznas Blora, baru 5.862 ASN yang mengeluarkan zakat,” jelas dia.