BLORA, beritaku.net – Masyarakat Pemantau Keuangan Negara (MPKN) Kabupaten Blora kembali turun aksi dalam mengawal kasus dugaan korupsi honor narsum DPRD Blora tahun 2021.
Sekretaris MPKN, Fuad Mushofa mengaku sengaja mengirimkan karangan bunga tepat di hari Bhakti Adhyaksa ke kejaksaan Negeri Blora sebagai bentuk pengawalan kasus tersebut.
“Iya hari ini tepat hari bhakti adhyaksa, kami mengirimkan karangan bunga ucapan selamat dengan pesan khusus,” kata dia berdasarkan keterangan tertulisnya, Senin (22/7/2024).
Pesan khusus yang tertulis di karangan bunga bunyinya, korupsi honor narsum DPRD ojo adem lho.
“Pesan itu adalah wujud harapan publik atas proses penanganan dugaan korupsi yang saat ini tahap penyelidikan di Pidsus,” kata dia.
Dirinya menambahkan pasca pemanggilan kembali anggota dewan termasuk 3 anggota dewan yang sebelumnya ngeyel tidak mau mengembalikan ke Kasda.
Publik menilai dugaan korupsi ini akan mandeg karena semua dewan sudah mengembalikan.
“Kami sebagai pelapor merasa tertantang dengan statement salah satu anggota DPRD blora yang seolah-olah kebal hukum, dan kami akan buktikan bahwa di Indonesia enggak ada yang kebal hukum. Apalagi yang bicara mantan nara pidana yang terpilih lagi menjadi anggota DPRD.. Kami akan mengawal kasus ini sampai ada tersangka,” tegas dia.
