BLORA, (beritaku.net) – Kedatangan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ke Kabupaten Blora sempat menimbulkan pertanyaan publik.
Sebab, dalam dua periode yakni 2014-2019 dan 2019-2024, tak ada satu kursi anggota DPRD Kabupaten Blora yang diisi oleh kader PAN.
Apalagi dalam kunjungannya ke Blora, Zulkifli Hasan turut mengajak Pasha Ungu yang didapuk sebagai ketua pemenangan pemilu khusus milenial PAN.
Zulkifli Hasan mengungkapkan banyaknya kursi dewan yang tidak diisi oleh kader PAN disebabkan karena adanya pertarungan politik dan sejumlah faktor lainnya.
“Ya memang kita kosong kemarin, kan ada pertarungan politik, kita kan kemarin keras, jadi ya dikerjai lah. Tapi sekarang sudah bagus hubungan dengan beberapa partai sudah bagus, oleh karena itu insyallah PAN nanti akan bangkit lebih besar lagi di Jawa tengah,” ucap Zulhas sapaan akrab dari Zulkifli Hasan saat ditemui awak media di Blora, Sabtu (6/11/2021).
Sementara itu, Pasha Ungu mengakui memang selama dua periode ini, tidak ada kader PAN yang mengisi kursi parlemen di DPRD Kabupaten Blora.
“Memang dua periode ini kosong, bisa dikatakan hilang. Makanya, kita upayakan dengan kunjungan ini bisa membawa dampak dan semangat bagi para kader sehingga kerja-kerja politik ke depan bisa lebih semangat dan raihan kursi bisa kita kembalikan lagi seperti dulu,” ujar Pasha.
Sehingga, kedatangannya ke Bumi Samin ini diharapkan dapat memotivasi para kader agar mampu menduduki sejumlah kursi parlemen di DPRD Kabupaten Blora.
“Ketua Umum sudah sampaikan kita berharap di Blora paling tidak dari lima dapil ya mudah-mudahan bisa dapat tiga sampai empat kursi,” imbuh dia.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Blora, Bambang Wijanarko mengatakan sejumlah upaya terus dilakukan untuk memenuhi beberapa kursi legislatif yang ditargetkan oleh Zulkifli Hasan.
“Upaya yang kita lakukan tentu yang pertama adalah melakukan konsolidasi khususnya penguatan struktur partai. Jadi, mulai DPD kita sudah musda, terus sekarang pada tahapan muscab, Alhamdulillah sudah telah terlaksana di 16 kecamatan,” kata dia.
Selain itu, Bambang mengatakan ada arahan khusus dari Zulhas agar memiliki kader sampai tingkat TPS (tempat pemungutan suara).
“Jadi kalau struktur partai sudah tergarap dengan baik, insyallah hasilnya tidak akan mengecewakan. Bahkan, target ketua umum bisa terpenuhi di tahun 2024,” ujar Bambang.
Bambang menilai target empat kursi di DPRD Blora pada periode mendatang yang ditetapkan oleh Zulhas, bukan perkara yang sulit untuk dilakukan.
“Artinya yang penting kita siapkan semua komponen pendukung untuk mensukseskan empat kursi. Empat itu kan dari lima dapil, artinya di setiap dapil itu hanya menarget satu kursi, jadi menurut kami ya biasa-biasa saja, yang penting siap di struktur partai,” terang dia.
Lantas, apa yang menyebabkan PAN tidak mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Blora selama dua periode berturut-turut?
“Jadi penyebab kita kemarin tidak ada kursi saya kira memang kita sangat kekurangan SDM, terus kesiapan kita pada periode kemarin itu memang karena kita musda paling akhir di Jawa Tengah, sehingga dari Musda itu ke pemilu hanya kurun waktu 3 bulan,” ujar dia.
“Jadi memang persiapan kita sangat kurang untuk periode tersebut, dan periode kemarin itu kan ada verifikasi faktual semua partai dan itu sangat menyita energi, baik SDM, baik sumber dananya itu kita fokus hanya mengejar untuk bisa menjadi peserta pemilu. Sehingga kita tidak cukup waktu untuk konsolidasi caleg,” imbuhnya.