BLORA, (beritaku.net) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora telah mulai menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan perekonomian, khususnya di Kecamatan Cepu.
Penyusunan ini menjadi langkah awal untuk menyinergikan potensi dan kebutuhan tiap desa dalam pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Rencana ini diperkenalkan secara bertahap kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang arah kebijakan pembangunan tahun mendatang, dengan harapan agar warga lebih siap dan aktif berpartisipasi.
Rapat koordinasi penyusunan RKPD 2026 dihadiri oleh para kepala kelurahan dan desa se-Kecamatan Cepu dilaksanakan di Kantor Kecamatan Cepu, Selasa, (05/11/2024).
Camat Cepu, Endah Ekawati, menyampaikan harapannya agar RKPD ini bisa menjadi dorongan utama dalam meningkatkan ekonomi di seluruh desa dan kelurahan.
“RKPD ini bukan sekadar program tahunan, tetapi fondasi bagi pembangunan tahun 2026 yang kita harapkan mampu mengoptimalkan peningkatan perekonomian di Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Cepu,” ujar Endah.
Endah juga menekankan pentingnya perencanaan tahunan ini, karena menjadi dasar arah pembangunan yang terarah dan terukur, serta memberi dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
“Bukan hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga kita targetkan agar ini bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Cepu,” tambah Endah.
Salah satu poin penting dari penyusunan RKPD 2026 ini adalah penggunaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Melalui SIPD, seluruh rencana pembangunan akan diinput secara sistematis untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih transparan dan akuntabel.
“Dengan SIPD, kita dapat lebih mudah memetakan potensi dan permasalahan di setiap desa dan kelurahan, sehingga perencanaan kita benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,” ungkap Endah.
Selain pihak kecamatan, Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Blora, yang didampingi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora, turut hadir dalam acara tersebut dan memaparkan arah kebijakan pembangunan 2026.
Seorang anggota TP2D, Bondan Sukarno menjelaskan bahwa pembangunan tahun 2026 akan menjadi tahun terakhir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga semua target harus dipastikan tercapai.
“Pembangunan tahun 2026 adalah momentum untuk memantapkan kebersamaan dalam pembangunan, meningkatkan daya saing ekonomi berbasis sumber daya lokal, dan memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” jelas Bondan.
Bondan menambahkan bahwa optimalisasi pelayanan publik serta perbaikan sarana dan prasarana juga menjadi prioritas, terutama di wilayah Blora, termasuk Kecamatan Cepu.***