BLORA, (beritaku.net) – Ormas pendukung Presiden Jokowi, PROJO (Pro Jokowi) bereaksi atas pernyataan pengamat politik Rocky Gerung di sosial media YouTube dan Instragram.
Ketua DPC PROJO Blora, Suhatmi mengutuk keras cara Rocky mengkritik Presiden Jokowi.
Kata-kata yang dilontarkan dinilainya tidak menunjukkan kapasitasnya sebagai orang berpendidikan tinggi.
“PROJO tidak anti kritik. Tapi gunakan cara yang baik, kalimat yang pas, dan terukur. Supaya publik juga dicerdaskan,” kata Suhatmi, panggilan Bang Ami, berdasarkan keterangan tertulisnya, Senin (31/7/2023).
Ami mengatakan video Rocky Gerung berorasi beredar di sosial media YouTube dan Instagram.
Orasi tersebut dilakukan di Islamic Center Bekasi pada Sabtu (29/7/2023) dalam forum Aksi Aliansi Sejuta Buruh.
Para buruh yang bernaung di SPSI itu merencanakan demontrasi memprotes UU Cipta Kerja pada 10 Agustus yang akan datang.
Menurut Bang Ami, dalam orasinya Rocky Gerung mengatakan Jokowi hanya mempedulikan dirinya sendiri. Dia juga mencela Presiden Jokowi dengan kata-kata yang tidak pantas.
“Kata-kata yang digunakan Rocky tidak intelek dan tidak sesuai dengan nilai-nilai ketimuran,” kata dia.
Dirinya menegaskan bahwa seluruh dunia tahu bagaimana Jokowi memikirkan rakyat dan Negara Indonesia. Maka layak jika tingkat kepuasan publik nasional terhadap Jokowi mencapai 80 persen.
Pembangunan fisik, manusia, dan ekonomi juga terasa meningkat sejak Jokowi memerintah pada 2014.
Ia mengingatkan masyarakat, terutama kepada Rocky Gerung, agar tidak lagi menggunakan caci-maki untuk mengkritik siapapun. Cara semacam itu selain tidak simpatik, juga tidak akan efektif.
“Masyarakat tidak suka dengan model seperti itu,” ujar dia.
