BPPKAD
BPPKAD

PPP Setuju Bandara Ngloram Diganti Menjadi Bandara Abdurrahman Wahid

Example 120x600

BLORA, (beritaku.net) – Keberadaan Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora mendapat atensi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi mengatakan adanya bandara Ngloram merupakan suatu terobosan baik yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Blora.

“Jadi kalau sekarang misalnya Pak Arief Rohman (Bupati Blora) sudah selangkah lebih maju merencanakan pembukaan bandara di Cepu itu adalah sebuah langkah yang luar biasa dan patut kita apresiasi,” ucap Arwani Thomafi saat menghadiri musyawarah cabang (Muscab) DPC PPP di Blora, Jumat (5/11/2021).

Arwani mengaku untuk membuka bandara pada masa pandemi seperti sekarang ini bukanlah perkara yang mudah.

Sebab, tidak mudah berpikir dan berinovasi dengan pagebluk yang hampir dua tahun ini menghambat berbagai macam sektor.

“Jadi Alhamdulillah kita warga Blora harus bangga di bawah kepemimpinan Arief Rohman sebentar lagi Blora akan didarati oleh pesawat,” kata dia.

Memang, direncanakan pada 26 November mendatang penerbangan komersial perdana akan dilakukan oleh maskapai Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Ngloram.

Penerbangan perdana tersebut juga sekaligus pembukaan rute penerbangan dari Jakarta ke Blora.

“Kayaknya ini kalau sudah ada bandara di Cepu, orang PPP Blora lebih sering ke Jakarta. Kunkernya lebih sering ke Jakarta,” ujar Arwani.

Baca Juga :  Rekap suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Selesai. KPU Blora : Penetapan Caleg Terpilih, Tunggu Hasil Resmi KPU RI

Apalagi, tiket yang dijual untuk sekali penerbangan berkisar antara Rp 600.000 sampai Rp 800.000.

“Jadi ini adalah terobosan yang para kader PPP ini harus mensupport dan ikut mendukung sepenuhnya apa yang menjadi program pak bupati di bidang infrastruktur,” terang dia.

Arwani yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI tersebut juga siap memberikan anggaran bagi keberlangsungan operasional Bandara Ngloram.

Bahkan, dirinya sangat setuju apabila Bandara Ngloram diubah namanya menjadi Bandara Abdurrahman Wahid.

“Alhamdulillah kita apresiasi Pak Bupati yang telah mengawal Bandara Ngloram ini bisa segera beroperasi. Kami setuju untuk misalnya penamaan bandara ini menjadi Bandara Abdurrahman Wahid, insyallah kita dukung dan kami selaku Wakil Ketua Komisi V akan memberikan perhatian terkait dengan kebijakan anggaran,” jelas dia.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan