BLORA, (beritaku.net) – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai NasDem, Sri Wulan bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar pelatihan pemberdayaan ternak kambing, Program Kemaslahatan BPKH Tahun 2023 di Hotel Al Madinah Blora, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023)
Sri Wulan mengatakan, kegiatan tersebut ditujukan bagi calon penerima bantuan kambing sejumlah 24 Desa di Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan.
Pihaknya juga memastikan bahwa penerima bantuan tersebut sudah memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh BPKH.
“Alhamdulillah dari 24 kelompok semuanya sudah mempunyai kandang dan kelompok itu juga sudah punya kambing sebelumnya ini merupakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan kelompok ternak,” kata dia.
Wulan menambahkan, hal ini bukan hanya kelompok ternak saja yang disejahterakan akan tetapi masyarakat secara keseluruhan.
Bantuan ternak nanti juga untuk digulirkan kepada kelompok yang lain karena di dalam satu desa tidak hanya satu kelompok tetapi ada beberapa kelompok, supaya tidak memberikan rasa iri bagi mereka.
“Kita bersinergi di desa, itu dikarena dalam pemberian bantuan tidak boleh dalam satu memberikan bantu dua kelompok dalam satu desa, agar nanti tidak menjadi iri dengan kelompok-kelompok didesa lainnya,” tambahnya.
Dengan adanya bantuan ternak tersebut bisa menjadi wadah untuk keseluruhan dan juga akan bergilir di desa-desa tersebut. Sehingga dipastikan ternak-ternak tersebut tidak dijual untuk kepentingan pribadi.
“Kegiatan ini berkelanjutan dan bukan yang pertama kali hal ini ada 14 desa di blora yang mendapatkan bantuan ternak Kambing,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan pelatihan ini masyarakat bisa paham bagaimana pelatihan manajemennya maupun pelatihan secara teknis bagaimana cara memelihara kambing dengan baik, dari segi kesehatannya karena kambing di pindah dari tempat ke tempat lain harus mengalami adaptasi supaya menghindari sakit,
“Dalam hal kerjasama serta program juga di asuransikan apabila nanti ada mati atau apa bisa diganti, terus jadi ini benar-benar yang disiapkan adalah kambing yang sehat dan berkualitas,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monev Kemaslahatan BPKH, Indri Ayu Apriliana mengucapkan terima kasih kepada Sri Wulan yang telah menghadirkan para peternak-peternak di 2 kabupaten tersebut.
“Jadi BPKH ini kan punya dana kemaslahatan yang memang tujuannya kepada masyarakat dalam hal ini ada pemberdayaan ekonomi untuk kegiatan pengadaan kambing ini dan juga selain kambing ada pendampingan ada kesehatan tenaga kesehatan juga ada pakan,” ujarnya.
Lanjutnya, gunanya nanti sebagaimana disampaikan oleh ibu Sri Wulan adalah untuk meningkatkan perekonomian umat di desa supaya ini pemberdayaan ekonomi dapat terus jadi hari ini pelatihan kita berikan kepada seluruh penerima manfaat dan juga perwakilan dari desa untuk sama-sama bisa memastikan program ini dapat berjalan dengan baik.
“Kategori untuk bisa mendapatkan bantuan pertama kami setelah mendapatkan informasi mengenai kebutuhan berdasarkan informasi dari masyarakat,
menurutnya, BPKH melalui Mitra kemaslahatan Solo peduli datang ke setiap lokasi untuk memastikan apakah kelompok ternak ini benar-benar layak kemudian dari lokasi, kemudian kelompok ternaknya.
“Apakah dapat diberikan amanah ketika proses-prosesnya tersebut sudah masuk dan sudah dapat dinyatakan layak baru Kemudian kami melakukan latihan setelah itu baru kita berikan kambingnya,” ucapnya.
“Jadi sebelum kambingnya ada harus mampu dulu secara teknis mengetahui juga Kabupaten Blora untuk kesempatan kita sendiri ada 14 desa penerima manfaat dan kami menggunakan asuransi syariah yang bisa mengcover untuk ternak,” terangnya.
Mekanismenya yang tentu saja nanti, asuransi syariah yang akan melakukan cover atas resiko yang terjadi, memang tidak semua resiko. Resiko kematian kehilangan ada asuransi secara Syariah, mudah-mudahan ini terus dapat bergulir ke daerah lain.