BPPKAD
BPPKAD
Berita  

Kapolda Jateng Tinjau Kegiatan Vaksinasi di Blora

Example 120x600

BLORA, (beritaku.net) – Saat melakukan peninjauan di Kabupaten Blora, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi memberikan apresiasi kepada Pemerintah setempat dan warga yang sudah antusias datang untuk melakukan vaksinasi.

Kegiatan vaksinasi ini dilakukan Polri di seluruh wilayah Indonesia dengan berlokasi di tempat ibadah, pondok pesantren, gereja, hingga klenteng dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual dari Ponorogo. Warga juga diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

“Kami datang ke Blora ini untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi dengan menggandeng tempat ibadah bisa berjalan dengan baik. Adanya antusias masyarakat juga tinggi, kami berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Kapolda Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat meninjau kegiatan vaksinasi di Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora, Selasa (07/09/2021).

Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengaku telah menyediakan 32 ribu dosis untuk 32 titik di Jawa Tengah.

“Hari ini kita sediakan 32 ribu dosis untuk 32 titik di Jawa Tengah, jika memang nanti kurang akan kita tambah lagi,” ucap Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Kapolda mengapresiasi turunnya angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah, termasuk Blora. Sehingga penurunan kasus ini menurutnya harus diimbangi dengan peningkatan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Kami akan terus dorong agar vaksinasi ini bisa terus kita tingkatkan bersama. Mohon Pak Bupati untuk terus dikawal bersama Dinas Kesehatan, Pak Kapolres, Dandim dan stakeholder lainnya,” tambah Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polri, utamanya Kapolda Jateng dan Kapolres Blora yang telah menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di Klenteng TITD Hol Tik Bio Blora.

Baca Juga :  Melihat Masjid Al Ma'shum Kidangan Jepon Blora

“Maturnuwun Pak Kapolda dan jajaran atas bantuan vaksinasinya. Semoga kuota vaksin untuk Kabupaten Blora bisa terus ditambah,” ujar Arief.

Saat ini, lanjut Arief, vaksinasi di Blora baru mencapai 21 persen dari jumlah penduduk yang wajib vaksin sekitar 700 ribu jiwa.

Upaya percepatan dengan menggandeng lembaga keagamaan dan tempat ibadah juga terus dilakukan seperti ponpes, gereja dan klenteng.

Di tempat terpisah, Denis salah satu pelajar yang mengikuti vaksinasi merasa senang bisa mendapatkan imunisasi di Gedung Tri Dharma komplek Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora. Pasalnya daam waktu dekat ia akan memulai ikut pelajaran tatap muka terbatas di sekolahnya.

“Terimakasih, saya sudah divaksin tadi. Tidak terasaa sakit, tau-tau sudah selesai. Semoga dosis keduanya nanti juga sama. Jadwalnya 2 Oktober mendatang,’ kata Denis.(*)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan