BLORA, (beritaku.net) – Petani penggarap lahan hutan atau pesanggem menggelar rapat koordinasi membahas agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK).
Uniknya mereka yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) ini menggelar rapat di hutan. Hutan tersebut berada masuk wilayah Perhutanan Sosial KHDPK di Desa Wonosemi, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
“Kami memang sengaja rakor di sini (tengah hutan) karena kita tahu, kita adalah petani hutan yang kesehariannya berada di hutan,” jelas Koordinator Pendamping KTH Blora, Mulgianto Mr, Selasa (23/5/2023).
Rakor diikuti sebanyak 20 KTH membahas tentang persiapan penerimaan SK perhutanan sosial KHDPK yang akan diberikan oleh Presiden Jokowi ketika kunker di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
“Nantinya dari Blora akan memberangkatkan 25 KTH. Bareng-bareng berangkatnya dari alun-alun. Ada yang naik bus, ada juga yang naik elf,” terangnya yang juga Koordinator Rejo Semut Ireng Blora.
Secara persiapan para anggota di masing-masing KTH memenuhi persyaratan dan siap menerima SK dari tangan Presiden.
“Rapat ini memang terlihat sederhana. Pake alas layar, ada yang pake alas sandal. Bahkan cemilan bawa sendiri-sendiri,” ucap Mbah Mul, sapaan akrabnya.
Program Perhutanan Sosial KHDPK merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Diketahui kunker akan dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2023, namun berdasarkan informasi sampaikan protokol istana acara tersebut ditunda dengan waktu akan ditentukan kembali.
