BLORA, beritaku.net – Pertamina EP Cepu Field kembali menggelar pelatihan pertanian organik di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora pada Sabtu (21/9).
Pelatihan yang bertema “Pelatihan Dasar Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan” ini berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 17-21 September 2024 dengan diikuti oleh 36 peserta yang berasal dari 2 desa yakni desa Sumber dan Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan.
Dalam pelatihan ini para peserta dikenalkan secara lebih lanjut terkait bagaimana tatacara bertani dengan metode pertanian organik termasuk bagaimana cara perawatan, penanggulanagan hama, hingga pembuatan pupuk organik dari bahan-bahan yang ada di sekitar.
Pada pelatihan ini para peserta juga diajak untuk membangun kesadaran pelestarian lingkungan dengan penguranggan penggunaan produk-produk kimia seperti pestisida dan pupuk kimia dalam pertanian sehari-hari.
Camat Kradenan, Tarkun dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Pertamina EP Field Cepu yang telah menginisiasi program CSR di kecamatan yang dipimpinnya.
Ia berharap program dan kerjasama antara pihak Pertamina dapat berjalan secara jangka panjang dan dapat semakin meluas ke wilayah-wilayah lain yang ada di Kabupaten Blora.
“sangat berterimakasih kepada Pertamina, kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini. Kami berharap ini dapat berjalan secara jangka panjang sehingga membawa kebermanfaat yang luas untuk petani yang ada di Kecamatan Kradenan maupun masyarakat yang ada di Kabupaten Blora secara lebih luas,” kata dia.
Sejalan dengan itu, Field Manager Pertamina EP Cepu Field, Dody Tetra Atmadi menyampaikan bawasanya program ini ditujukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pertanian organik serta pelestarian lingkungan secara bersamaan.
Menurutnya pertanian organik selain memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi untuk masyarakat, melalui penerapan pertanian organik juga dapat menjaga kelestarian lingkungan yang ada di masyarakat dengan pemanfaatan bahan bahan alami dan pengurangan penggunaan bahan kimia dalam pertanian.
“kami melihat potensi yang besar yang ada di kecamatan kradenan. Dalam pelatihan ini kami berharap masyarakat dapat meningkat secara ekonomi sekaligus dapat ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan,” terangnya.
Pelatihan ini merupakan tahapan awal dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Pertamina EP Cepu Field untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Setelah melakukan pelatihan dasar tahap selanjutnya masyarakat akan mendapatkan pendampingan secara langsung dalam penerapan pertanian organik di lapangan, termasuk pendampingan perawatan, pembuatan produk, sertifikasi produk hingga pendampingan dalam penjualan produk.
