BLORA, (beritaku.net) – Kompetisi sepak bola Liga 3 Jawa Tengah akan digulirkan. Hal tersebut ditegaskan Asosiasi PSSI Provinsi (Asprov) Jateng setelah menggelar Kongres Biasa di Kantor PPILN Demak, Selasa (03/08/2021) kemarin.
Kongres Biasa Asporv Jateng membahas program PSSI tahun 2021, salah satunya digelarnya Liga 3 Jawa Tengah.
Seusai mengikuti Kongres Biasa Ketua Harian Askab PSSP Blora Sutiyono mengaku, kongres biasa tersebut mengatakan, direncanakan Liga 3 Jawa Tengah akan bergulir pada 2 Oktober 2021 dan akan diikuti 20 klub yang ada di Jawa Tengah.
“Kongres biasa Selasa, (03/08/2021) kemarin, membahas program kerja PSSI. Salah satunya sosialisasi Liga 3 yang akan digulirkan pada 2 Oktober 2021 mendatang. Terkait mekanisme dan teknisnya akan dibahas nanti dalam sebuah workshop,” kata Sutiyono, Rabu, (04/08/2021).
Sebagai gambaran, lanjut Sutiyono, nanti formatnya home tournament. Misal 20 klub itu nanti tiap grup diisi lima klub. Nanti digelar tanpa penonton mengingat masih adanya Covid-19.
Kemudian, Workshop depan akan membahas pelaksanaan teknis dan regulasi yang lebih detail. Pembahasan mengenai jumlah pemain dalam satu klub, penggunaan pemain senior atau tidak, lisensi pelatih dan asisten pelatih, serta hal lainnya.
“Untuk detailnya nanti setelah digelar workshop. Kemungkinan, bisa virtual bisa juga non virtual,” beber Sutiyono.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Blora, Mukti Dwi Wahyu Riyanto saat dihubungi beritaku.net mengatakan dengan diputarnya kompetisi Liga 3 tersebut, rencananya Persikaba bakal mengikutinya.
Dan kebetulan, saat ini Persikaba sudah memiliki kepengurusan maupun manajemen tim baru yang akan menanganinya.
“Dibentuk kepengurusan dan manajemen tim baru diharapkan dapat menentukan langkah cepat dalam mengelola tim,” terang Antok, sapaan akrab Ketua Askab Blora melalui sambungan seluler.
Menurut Antok, untuk mengelola Persikaba, perlu adanya koordinasi dengan pihak terkait, khususnya Pemkab Blora.
Masalahnya, tim ini merupakan kesebelasan milik pemerintah setempat sehingga juga ikut mengurusi soal anggarannya.
Yang perlu diketahui, lanjut Antok, selama diputarnya liga, Persikaba Blora belum pernah sekalipun absen.***Red