BLORA, beritaku.net – Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk mengisi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
Salah satu contohnya, menjahit bendera merah putih dengan panjang 29 meter.
Begitu cara yang dilakukan oleh warga masyarakat di Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Sejak pukul 07.00 WIB, masyarakat dari berbagai latar belakang telah berkumpul di balai desa setempat untuk bersiap menjahit bendera merah putih secara manual.
Setelah diadakan sambutan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mereka kemudian berdiri memanjang sesuai dengan panjang bendera merah putih yang akan dijahit.
Kepala Desa Karangtengah, Didik Hariyanto mengatakan kegiatan yang dilakukan kali ini merupakan kirab bendera sang saka merah putih.
“Insya Allah tergolong bendera raksasa karena di tahun 2019 panjangnya 50 meter, untuk di 2014 sesuai dengan peringatan hari ulang tahun ke-79, kita tambah menjadi 29 meter, total menjadi panjang 79 meter,” ucap dia saat ditemui di lokasi, Jumat (16/8/2024).
Dalam kirab tersebut, warga diberi jarum beserta benang untuk selanjutnya menjahit bendera berwarna merah dan putih itu.
“Penjahitan kita lakukan secara umum dan terbuka, penjahitannya secara manual dan dijahit tangan,” terang dia.
Dengan adanya kirab menjahit bendera merah putih, diharapkan mampu membakar semangat masyarakat dalam memperingati kemerdekaan.
“Kita sebagai generasi penerus bangsa, yang dulu setelah diperjuangkan nenek moyang, kita mengisi kemerdekaan dengan baik bentuk rasa syukur kami kepada seluruh pejuang-pejuang kemerdekaan,” ujar dia.
Dengan penuh semangat, warga masyarakat menjahit bendera merah putih yang kira-kira membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Setelah bendera tersebut selesai dijahit, bendera sepanjang 79 meter itu kemudian dikirab keliling desa.