BPPKAD
BPPKAD

Pentingnya Sarana Dan Prasarana Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah

Penulis: Dra. Suliswati

Dra. Suliswati, Guru Bahasa Indonesia
Example 120x600
Pentingnya Sarana dan Prasarana di Sekolah

Guru membutuhkan sarana pembelajaran dalam menunjang kegiatan pembelajara. Selain kemampuan guru dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, dukungan dari sarana pembelajaran sangat penting membantu guru. Semakin lengkap dan memadai sarana pembelajaran yang dimiliki sebuah sekolah akan memudahkan guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidikan. Begitu pula dengan suasana selama kegiatan proses belajar mengajar. Sarana pembelajaran harus dikembangkan agar dapat menunjang proses pembelajaran itu sendiri. 

Mengingat pentingnya sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka peserta didik, guru, dan Kepala sekolah akan terkait secara langsung. Peserta didik akan lebih terbantu dengan dukungan sarana prasarana pembelajaran yang memadai. Tidak semua peserta didik mempunyai tingkat kecerdasan yang bagus sehingga penggunaan sarana prasarana  pembelajaran akan membantu peserta didik, khususnya yang memiliki kelemahan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Bagi guru akan terbantu dengan dengan dukungan fasilitas sarana prasarana. Kegiatan pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik, dan bermakna. Sedangkan sekolah berkewajiban sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pengelolakan seluruh kegiatan yang diselenggarakan. Selain menyediakan, sekolah juga harus mampu menjaga dan memelihara sarana prasarana yang telah dimiliki baik dari pemerintah maupun dari swadaya ( swasta).

Menurut saya kondisi pendidikan di Indonesia memang masih belum merata, terutama pada daerah pelosok atau daerah-daerah terpencil dan daerah-daerah yang identik dengan perekonomian yang rendah.  Mayoritas penduduk yang tinggal di daerah ini mempunyai pola pikir /  SDM yang masih minim mengenai pendidikan, transportasi, komunikasi,dll. Mereka menganggap pendidikan adalah suatu hal yang mewah karena mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Selain itu minimnya sarana dan prasarana adalah salah satu factor tidak meratanya pendidikan di daerah dan sangat  menghambat ketercapaian  pendidikan nasional.     Dari titik inilah sehingga mata rantai kebodohan dan kemiskinan masih belum terputus, selalu daerah terpencil/ pelosok yang mendominasi, bahkan terkesan mendapat perlakuan tidak adil atau deskriminasi dari pemerintah. Padahal penyebab utamanya adalah kondisi dan lokasi serta kesadaran masyarakatnya yang masih minim.

Dalam mengatasi kekurangan sarana dan prasarana yang menghambat kemajuan dan ketetercapaian tujuan pendidikan ada beberapa upaya, yaitu :

1.   Upaya peemerintah

Pemerintah seharusnya menaikkan anggaran dana pendidikan khususnya anggaran untuk membantu  sekolah yang nasih kurang sarana dan prasarananya, dan membantu bagi masyarakat yang kurang mampu baik sekolah negeri maupun swasta. Pemerintah juga harus memperluas dan memeratakan untuk mendapatkan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu, adapun setrategi yang bisa dilakukan antara lain :

  1. Pemantapan prioritas pendidikan dasar Sembilan tahun
  2. Memberikan biasiswa dengan tepat sasaran
  3. Menambah honor/intensif kepada guru yang bertugas di wilayah terpencil
  4. Pemantapan system pendidikan terpadu untuk anak yang mempunyai kebutuhan khusus
  5. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menunjang pendidikan yang berkualitas
Baca Juga :  Menakar potensi dan tantangan indonesia dari berbagai arah
2.   Upaya Sekolah dan Orang tua
  1. Upaya sekolah yang bisa dilakukan adalah mengolah dana dari pemerintah dengan secara profesional, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan  artinya tidak ada unsure penyelewengan dana yang diterima sehingga kelengkapan sarana dan prasarana dapat teratasi dengan baik..
  2. Guru meningkatkan kreativitasnya untuk dapat menggunakan sarana pembelajaran seadanya
  3. Orang tua peserta didik memberi sumbangan-sumbangan secara rutin untuk membantu proses belajar mengajar.
3.   Upaya Lembaga Pendidikan
  1. Lembaga pendidikan harus secara intensif mendata sekolah-sekolah yang ada di sekitar untuk mengetahui sarana dan prasarana yang kurang dan yang sudah rusak.
  2. Lembaga pemerintah selalu memantau perkembangan sekolah binaan, baik ditinjau dari sarana dan prasarananya juga di dari kesediaan tenaga pendidiknya.
 Kesimpulan

 Pentingnya sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar adalah factor utama keberlangsungan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Untuk itu perlu upayaupaya yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah. Upaya tersebut bisa dilakukan oleh banyak pihak, yaitu oleh pemerintah, sekolah, lembaga pendidikan, maupun dari orang tua peserta didik yang dijembatani oleh komite sekolah.

Saran

Solusi yang dapat dilakukan dalam waktu dekat ini adalah pemerintah bisa meningkatkan / menaikkan dana untuk pendidikan, misal dana BOS nasional maupun dana BOS daerah. Dan peran serta orang tua peserta didik perlu ditingkatkan lagi.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan