BLORA, (beritaku.net)- Pemilihan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Keser, Kecamatan Tunjungan memasuki tahapan penetapan calon. Ada 6 Calon peserta dan akan disaring menjadi 3 calon peserta yang akan mengikuti pertarungan dalam pemilihan.
Dalam penetapan yang digelar hari ini, Kamis(13/07/2023) oleh panitia pemilihan Kepala Desa PAW. Menurut Ketua Panitia Kades PAW, Gagat Peserta calon Kades tidak dihadirkan, namun terlihat ada 1 (satu) calon peserta yang hadir didalam pertemuan tersebut.
Tercatat, ada 6 (Enam) pendaftar Calon Kades PAW yang yakni, Sutarno, Suheni, Sutomo, Widyaningsih, Yuliyanto, dan Suhendrik.
Ditengah-tenbgah acara penetapan terjadi protes dari Sukarmin anggota BPD Desa Keser. Ia protes terkait keabsaan surat keterangan yang dijadikan pengganti SK Karangtaruna yang dilampirkan dalam berkas pendaftaran. Hal tersebut juga dijadikan acuan tambahan nilai pembobotan oleh salah satu calon yang dinyatakan lolos oleh panitia.
“Setahu saya surat keterangan pengganti SK harus ada saksi, itu yang pertama, kedua harus ada berita acara kapan dilantik menjadi pengurus apa ketua karangtaruna,” kata Sukarmin.
Ia merasa kecewa, dan beranggapan hal tersebut kurang adil untuk para peserta. Sebagai BPD Sukarmin ingin berusaha adil kepada masyarakat.
“Saya ini BPD, Bukan untuk mencari-cari kesalahan Panitia, namun saya harus bersikap adil terhadap warga masyarakat keser khususnya, dan yang ikut daftar calon Kades PAW didesa Keser ini,” ungkapnya
Ditempat berbeda Gagat ketua Panitia mengungkapkan semua keputusan yang diambil Panitia sudah dikoordinasikan dengan Dinas PMD.
“Jadi apa yang kami lakukan sudah sudah sepenuhnya konsultasi dan koordinasi dengan Dinas PMD,”ungkap Gagat.
Ketika Media menanyakan terkait SK yang diprotes anggota BPD, apakah ada berita acaranya ia mengaku sudah melihat, namun lupa dikarenakan banyaknya berkas.
“Kan banyak mas, jadi saya kurang tahu, saya lupa mas. Nanti kalau sudah ada data-datanya akan saya tunjukan,”jelasnya.
