Pemerintah Kabupaten Blora siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan pihaknya akan menggelar PTM karena saat ini program vaksinasi difokuskan ke para pelajar.
“Terkait dengan covid, Alhamdulillah kita grafiknya sudah turun, vaksinasi tolong kepala dinas, sekarang kita sedang fokus di SMA-SMA,” ucap Arief di Kantor Dinas Pendidikan Blora, Sabtu (7/8/2021).
Arief memerintahkan kepada dinas pendidikan agar para tenaga pendidikan untuk melakukan vaksinasi.
“Mungkin nanti guru-guru semua juga harus divaksin yang memberikan pelayanan tatap muka nanti, kita inginnya sih segera (PPKM) level 2. Kalau angka kematiannya menurun, kita bisa Tanggal 9 Agustus semoga bisa ke level 2,” katanya.
Keinginan untuk segera melakukan PTM akan dilakukan apabila wilayah Blora masuk level 2 PPKM yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Kalau level 2 nanti kita izin supaya bisa tatap muka. Oleh karena nanti disiapkan, menghadapi tatap muka ini guru-guru semua harus divaksin,” jelasnya.
Tak hanya menyasar pelajar SMA, Arief berkeinginan agar vaksinasi juga dapat diberikan bagi para pelajar di tingkat SMP.
“Untuk SMP kalau memang dibolehkan muridnya (divaksin) nanti coba bertahap, tapi sekarang kita sedang fokus untuk ke SLTA,” terangnya.
Selain itu, Arief meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan terhadap para siswa yang putus sekolah selama masa pandemi ini.
“Yang putus sekolah gara-gara covid ini harus kita data kembali, saya ingin tahu datanya, kaitannya data anak putus sekolah akibat pandemi dan dimana saja, karena apa, khususnya yang SLTP itu menjadi kewenangan kita,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo mengaku hampir semua tenaga pendidik sudah melakukan vaksinasi.
“Vaksinasi untuk teman-teman guru dan tenaga kependidikan sudah mendekati 100 persen, sudah siap sebenarnya,” kata Hendi.
Namun, pihaknya tidak berani menggelar PTM sebelum mendapat lampu hijau dari pemerintah kabupaten.
“Kita menunggu arahan Pak Bupati mudah-mudahan segera level dua, setelah level dua kita langsung tatap muka terbatas. Untuk anak-anak, kita masih menunggu vaksin,” ujarnya.
Para Pelajar SMA di Blora Sudah Melakukan Vaksinasi
Vaksinasi bagi kelompok pelajar sudah mulai dilakukan di wilayah Kabupaten Blora.
Bahkan, Polres Blora melalui program vaksinasi merdeka telah memvaksin sekitar 900 siswa di SMAN 1 Tunjungan.
Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan sebanyak 1000 dosis disediakan untuk kegiatan vaksinasi merdeka di sekolahan tersebut.
Sementara terkait dengan pelaksanaan vaksinasi di sekolahan, Wiraga menyebut para pelajar merupakan kelompok rentan yang dapat terpapar virus Corona.
“Kami menentukan kelompok pelajar dikarenakan kelompok pelajar ini salah satu yang rentan,” jelas Wiraga saat berada di SMAN 1 Tunjungan, Kamis (5/8/2021).
Selain untuk menekan penyebaran virus Corona bagi para pelajar, serbuan vaksinasi bagi kelompok tersebut bertujuan agar pembelajaran tatap muka dapat segera dilakukan.
“Karena ke depan kita berharap vaksin ini mereka bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka, kalau mereka sudah vaksin untuk terkonfirmasi positif sangat kecil,” tandasnya.