BLORA, (beritaku.net) – Guna memastikan kendaraan dalam kondisi prima menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Dinrumkimhub) menggelar ramp check atau inspeksi keselamatan angkutan terhadap armada bus milik Perusahaan Otobus (PO) Mekar Sari Putra Mandiri, Jumat (14/03/2025)
Kepala Sub Koordinator Angkutan Dinrumkimhub Blora, Ngadiyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menjamin keselamatan transportasi darat, terutama menjelang lonjakan penumpang pada musim mudik.
“Ramp check ini kami lakukan untuk memastikan seluruh armada yang beroperasi dalam kondisi laik jalan. Pemeriksaan meliputi aspek administrasi seperti kartu izin muatan, Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK), dan Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi. Selain itu, kami juga mengecek kelayakan teknis, mulai dari sistem penerangan, pengereman, kondisi ban, hingga perlengkapan keselamatan seperti palu pemecah kaca dan alat pemadam kebakaran,” ujar Ngadiyanto.
Dari hasil pemeriksaan terhadap empat unit bus, seluruhnya dinyatakan laik jalan. Namun, tim inspeksi menemukan dua bus dengan kondisi ban yang mulai aus dan harus segera diganti.
“Bus pertama mengalami keausan pada ban belakang kanan luar, sementara bus kedua memiliki ban depan yang mulai tipis. Kami langsung memberikan rekomendasi agar pihak PO segera mengganti ban tersebut demi kenyamanan dan keamanan penumpang,” jelas Ngadiyanto.
Lebih lanjut, Ngadiyanto juga mengimbau seluruh operator bus agar rutin melakukan pengecekan kondisi armada mereka, terutama menjelang puncak arus mudik. Pemeriksaan serupa akan terus dilakukan di berbagai titik untuk memastikan setiap kendaraan siap beroperasi dengan aman.
Menanggapi temuan itu, PIC PO Mekar Sari Putra Mandiri, Rangga, memastikan pihaknya akan segera mengganti ban yang mengalami keausan sesuai rekomendasi Dinrumkimhub.
“Kami sangat mengapresiasi ramp check ini karena memang keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Kami segera melakukan penggantian ban yang mulai aus agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” ungkap Rangga.***
