KENDAL, (beritaku.net) – Pasca terjadi pembubaran petugas satgas Covid 19 saat menggelar panggung tujuh belasan Kepala Desa (Kades) Kebonagung Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Widodo berinisiatif melakukan test Swab antigen kepada sejumlah warga.
Sejumlah warga diajak ke Puskesmas Ngampel untuk melakukan Swab test antigen. Bahkan, Widodo mengikuti agar memastikan tidak ada klaster baru dalam acara tersebut.
“Sebagai Kedes saya salah dan sebagai bentuk pertanggung jawaban saya mengajak warga untuk test Swab untuk memastikan keadaan warga, sehingga tidak muncul klaster baru Agustusan,” kata Widodo.
Dari hasil test Swab antigen dan hasilnya negatif.
“Saya bersama warga hasil tes swab antigen negatif, semoga seluruh warga Kebonagung tidak ada yang terpapar covid,” ungkapnya.
Pihak Pemdes juga memberikan kesempatan bagi warga yang ingin melakukan test Swab dipersilahkan gratis untuk warga Kebonagung.
“Saya persilahkan untuk Swab test, saya pastikan warga tidak ada yang terpapar virus Covid setelah adanya acara tersebut,” tuturnya.
Salah satu warga RT. 3, RW. 1 Isdaryanto malam itu dirinya berada di lokasi panggung.
“Saya dan warga lain siap untuk di Swab biar ada kepastian tidak ada yang tertular Covid 19,” ucap Isdaryanto.
Seperti diberitakan sebelumnya pernyataan Kapolres Kendal AKBP Yanuar Arifianto melalui sambungan seluler mengatakan jika muncul klaster baru dari acara tersebut maka akan di proses hukum sebagai pelanggaran PPKM. “Jika muncul klaster baru maka kami akan proses hukum terhadap kegiatan tersebut,” ujar Kapolres.***(Eko)