BPPKAD
BPPKAD
Berita, HL  

Oknum PPK dan Panwascam di Blora Ketangkap Basah Berduaan, Begini Kronologinya

Example 120x600

BLORA, beritaku.net – Kabar kurang mengenakkan dialami oknum penyelenggara dan pengawas pemilu di wilayah Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora.

Dikutip dari radarkudus.jawapos.com, keduanya ketangkap basah warga kedapatan berduaan di kantor Panwaslu Kecamatan Sambong saat malam hari pukul 01.00 WIB, Rabu (23/10/2024).

Kedua oknum yang melakukan perbuatan tak senonoh itu adalah R yang merupakan anggota Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslu Kecamatan).

Satunya adalah S yang merupakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Seorang warga yang berinisial A mengatakan, semula warga menduga ada maling. Warga pun curiga lalu menggerebeknya.

Lanju A, sebaba pada pukul 01.00 ada motor yang berhenti di depan kantor Panwaslu Kecamatan Sambong.

Setelah memarkirkan motor, yang bersangkutan kemudian memasuki kantor Panwaslu dalam kondisi lampu di dalam kantor mati.

Warga pun kemudian mencoba menggerebek. Lalu mendatangi kantor Panwaslu itu.

Warga kemudian memeriksa ruangan dengan senter dari ponsel. Sembari melakukan penggrebekan itu, ada pula yang melapor ke Polsek Sambong.

Tak dinyana, seorang perempuan datang. Ialah R yang merupakan anggota Panwaslu Kecamatan Sambong.

Di depan warga, R mengaku hendak mengambil kunci motor. Namun warga tidak mempercayai lantaran motor R di dalam ruangan.

Sampai akhirnya warga menemukan S anggota PPK sedang bersembunyi di bawah meja. Ia memohon ampun kepada warga.

Tak lama kemudian Polsek Sambong tiba di lokasi dan mengamankan kedua oknum untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga :  Sosialisasi Cukai Tembakau di Blora Gunakan Kesenian Barongan

Ketua Bawaslu Blora Andika Fuad Ibrahim mengaku belum mengetahui detail adanya penggrebekan di kantor Panwaslu Kecamatan Sambong itu.

Pihaknya pun akan mendalami informasi yang masuk. Agar jelas dan valid.

“Baru berproses. Kami masih melakukan proses pendalaman terkait hal itu. Melakukan pendalaman dari informasi yang masuk,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto bilang belum tahu pasti secara detail permasalahan tersebut. Ia hanya mengetahui dari kabar yang beredar di sosial media.

‘’Saya masih ada rapat di luar kota. Tapi ini ada laporan soal masalah itu. Katanya diketahui sama warga, tapi belum tahu kronologi pastinya bagaimana,’’ ucapnya.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan