BPPKAD
BPPKAD

Menakar visi misi ASRI dan ABDI dalam Pilkada Blora 2024 pada sektor kepemudaan

Visi Misi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Blora. Dok. (Tangkapan layar KPU Blora)
Example 120x600

Tahun 2024 Indonesia mengalami 2 kali pesta demokrasi, yakni Pemilu serentak 14 Februari dan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November mendatang.

Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora telah mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Blora yakni Pasangan Calon ABDI dan ASRI.

Pengambilan nomor urut Paslon pun telah digelar oleh KPU Kabupaten Blora pada Senin, 23 September 2024 lalu. Arief Rohman dan Sri Setyorini (ASRI) mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Abu Nafi dan Andika Adikrishna (ABDI) dengan nomor urut 2.

Izinkan saya mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari anak muda, mahasiswa, petani, pedagang, tokoh masyarakat hingga berbagai kalangan masyarakat untuk bersama memperhatikan, menelaah, menganalisa, memberi masukan dan mengawal bagaimana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nanti akan menjalankan visi misi yang telah mereka rencanakan.

Dalam website www.kpu.go.id disebutkan ada sekitar 55% pemilih pemula atau generasi muda mendominasi dalam pesta demokrasi 2024 kali ini.

Tak berbeda jauh di Kabupaten Blora, artinya pemuda menjadi penyumbang suara terbanyak untuk menentukan pemimpinnya nanti.

Mari kita gali sejauh mana kedua Paslon ini memperhatikan generasi muda untuk kemajuan Kabupaten Blora.

Berdasarkan naskah visi misi yang diserahkan ke KPU oleh masing-masing paslon, perlu diketahui bahwa masing-masing Paslon memliki program unggulan yang akan dikerjakan nantinya jika mereka terpilih.

Dalam dokumen visi misi Paslon nomor urut 1 (ASRI) banyak disebutkan setidaknya 17 kata muda/pemuda.

Tak bisa dipungkiri bahwa Paslon ASRI memiliki perhatian lebih kepada generasi muda untuk mensupport, mengajak, memfasilitasi serta berkolaborasi untuk membangun Blora bersama.

Upaya tersebut patut diapresiasi dengan baik. Karena dari generasi muda tentu memiliki peran untuk diberdayakan dengan maksimal. Banyak potensi dari anak Blora yang perlu diberi ruang untuk bersama meningkatkan SDM yang unggul.

Dokumen visi misi ASRI setidaknya menyebutkan 2 program unggulan terhadap perhatian khusus untuk anak muda Blora seperti:

  1. Blora Future Leader atau peningkatan kapasitas pemuda
    Tanpa keraguan ASRI dengan programnya memberikan ruang kepada anak muda akan dapat meningkatkan SDM Kabupaten Blora dari berbagai segi seperti: kapasitas, kompetensi, kepemimpinan serta inovasi dalam berbagai bidang.
  2. Musrenbang Anak Muda
    Tentunya program ini dapat menjadi ruang positif partisipasi anak muda Blora untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah kabupaten Blora. Meliputi dari Komunitas, Mahasiswa, Aktivis, Pengusaha Muda, Atlet dan unsur lainnya.

Saya kira atensi terhadap anak muda ini dapat menjadikan program ASRI menjadi lebih komplit. Karena dari sekian program yang telah dirancangnya, para pemuda akan ada akses lebih untuk mendedikasikan kemampuan mereka dengan mudah.

ASRI menyadari betul bahwa dalam membangun daerah tidak dapat terlepas dari unsur anak muda, apalagi mereka merupakan sumbangan suara terbanyak dalam Pilkada 2024. Maka tak perlu diragukan lagi jika ASRI memiliki perhatian lebih pada generasi muda Blora.

Baca Juga :  Pembangunan Bendung Cabean, Mar Arief Desak Semua Gerak Cepat

Hal tersebut sekaligus mengkonfirmasi dan memperkuat keberadaan Paslon ASRI untuk lebih unggul dibanding yang lain.

Mari kita lanjut Paslon nomor urut 2 ABDI.

Sembari membaca dan menelaah dokumen visi misi ABDI yang diserahkan pada KPU, perlu kita ketahui Paslon ABDI adalah kolaborasi dari sosok senior (Abu Nafi) dan kalangan muda (Andika Adikrishna).

Namun berbeda halnya jika kehadiran keduanya tidak menjadi manifestasi dari program kerjanya sendiri. Tidak dapat dipungkiri, teks naskah visi misi ABDI cenderung global dibandingkan Paslon nomor urut 1 yang lebih komprehensif dan detail.

Dari narasi yang tertulis pada dokumen visi misi ABDI, rasa-rasanya tidak ada program yang memperhatikan pemuda untuk menjadi sebuah program yang konkrit.

Padahal mestinya perlu mewujudkan program khusus yang melibatkan serta memberdayakan pemuda dalam pembangunan daerah. Tak satupun kata muda atau pemuda tertuang dalam visi misi ABDI.

Hal tersebut merupakan kelalaian yang perlu dikaji ulang. Bagaimana mungkin bisa mencapai SDM yang unggul jika ABDI sendiri absen dengan peran generasi muda?

Karena bagaimana pun banyak bidang yang bisa diisi dan dikolaborasikan pemuda. Dari sektor pendidikan pasti generasi muda yang menjadi target utama untuk mencetak pendidikan yang cukup seperti beasiswa pendidikan. Sektor kepemudaan lain tentu akan cenderung relevan pada pemuda, seperti ruang bagi atlet, seniman, influencer dan lain sebagainya.

Tentu akan sangat jauh jarak ABDI dengan generasi muda Blora jika hanya ingin memanfaatkan sumbangan suara mereka.

Selayaknya menjadi catatan penting bahwa pemuda memiliki potensi dan semangat yang lebih untuk kemajuan Blora.

Namun tanpa disadari Paslon ABDI terkesan lalai dan tidak memiliki perhatian pada generasi muda Blora.

Sampai disini dari kedua Paslon kita bisa menilai sendiri, bagaimana perhatian kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Blora terhadap generasi muda yang akan selalu tumbuh dan memiliki inovasi untuk kemajuan Blora.

Jangan sampai pemuda hanya menjadi penyumbang suara terbanyak untuk Pilkada kali ini, melainkan dapat berperan, berpartisipasi dan turut mengawal suksesi visi misi dan program kerja Paslon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada 2024 untuk kemajuan Kabupaten Blora.

Opini oleh : (MT Naim) Aktivis Pemuda Blora

banner 400x130

Tinggalkan Balasan