BLORA, (beritaku.net) – Gabungan Kelompok Tani Lestari Jaya kelurahan Kunden melaksanakan reorganisasi di Aula Kelurahan Kunden Kecamatan Blora, pada Minggu (18/6/2023).
Kegiatan lima tahunan ini dilaksanakan dalam rangka memilih ketua baru Gapoktan Lestari Jaya.
Dalam reorganisasi ini dipilih kembali Akhlis Nur Fuad sebagai ketua Gapoktan Lesatri Jaya, yang akan menyusun kepengurusan selanjutnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Lurah Kunden, Penyuluh Pertanian, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kunden dan Ketua serta Anggota Kelompok tani kelurahan kunden.
Dalam sambutannya, Akhlis mengungkapkan bahwa pertemuan kali ini merupakan amanat dari AD/ART Gapoktan Lestari Jaya, yaitu memilih ketua yang baru untuk lima tahun ke depan, dan berharap dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Lurah Kunden Fiqri Hidayat berharap dalam kegiatan ini anggota Gapoktan dapat memilih ketua yang dapat menjalankan organisasi dengan baik dan juga mampu berkomunikasi dengan seluruh anggota.
“Gapoktan Lestari Jaya merupakan gabungan dari tiga kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Lestari, Kelompok Tani Margo Mulyo dan Kelompok Tani Manunggal, jadi ketua Gapoktannya diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik sama anggotanya, sehingga Gapoktan ini bisa menjadi jembatan komunikasi antara petani dengan stakeholder pertanian yang ada,” ucap Fiqri.
Dirinya juga berharap agar para petani di wilayahnya dapat beralih ke pertanian organik.
“Saya harap teman-teman petani bisa beralih ke pertanian organik, karena ke depan subsidi pupuk nampaknya akan berkurang, seperti harapan pak bupati yang kemarin telah bertemu dengan professor Gembong dari UGM Jogja, yang akan melatih petani-petani menjadi petani organik, agar lahannya disiapkan dengan bagus, kemudian bibitnya merupakan bibit unggul dan menggunakan teknologi pertanian yang modern,” kata dia.
Sedangkan Hardiyanti selakubPenyuluh Pertanian BPP Kecamatan Blora, dalam sambutannya berharap kepengurusan Gapoktan yang baru dapat membantu dinas khususnya dalam penyusunan RDKK tahun 2024.
Dalam kesempatan ini Yanti juga mengungkapkan bahwa RDKK merupakan usulan kelompok tani, jadi dia berharap setiap anggota yang membutuhkan pupuk subsidi benar-benar mengusulkan dirinya untuk dapat pupuk subsidi.
“Jadi nanti teman-teman petani mengumpulkan fotocopy KTP, KK dan SPPTnya ke ketua kelompok tani, biar nanti bisa diinput sesua dengan luasan lahannya,” terang dia.