BPPKAD
BPPKAD

Lansia Berumur 94 Tahun Hidup Sebatang Kara, Ini yang Dilakukan Istri Bupati Blora

Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Ainia Shalichah memberikan kentongan kepada lansia berumur 94 yang hidup sebatang kara di Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (24/6/2024)
Example 120x600

BLORA, beritaku.net – Mbah Sani, perempuan lanjut usia (lansia) yang berumur 94 tahun tinggal seorang diri di sebuah rumah di Kelurahan Kunden, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Rumah tersebut, tepat berada di belakang rumah dinas bupati Blora.

Dengan kondisi fisik yang sudah tua, membuat dirinya susah beraktivitas sehari-hari dan menghabiskan waktunya di atas tempat tidur. Bahkan, setiap hari dirinya selalu mendapatkan perhatian dan bantuan dari warga sekitar.

Namun pada Senin (24/6/2024), dirinya mengeluh tidak punya uang untuk berobat. Keluhan yang dialaminya itu kemudian terdengar sampai ke telinga istri bupati Blora, Ainia Shalichah.

“Karena ada keluhan, kita koordinasi sama pak lurah, dan pak lurah langsung tanggap juga, langsung dibawakan petugas kesehatan ke sini, sudah diperiksa dan kondisinya baik,” ucap Ainia usai menjenguk kondisi Mbah Sani di lokasi, Senin (24/6/2024).

Saat menjenguk perempuan yang sudah tua renta itu, dirinya turut membawakan bantuan persediaan makanan sekaligus menyediakan kentongan.

Ainia yang juga merupakan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Blora meminta langsung agar Mbah Sani memukul kentongan tersebut.

Tujuannya diberikan kentongan agar suatu saat ketika Mbah Sani membutuhkan bantuan, cukup dengan memukul kentongan.

“Beliau tinggal sendirian sebatang kara. Oleh karenanya, kita kasih kentongan itu bagian dari upaya untuk gagah bencana,” kata perempuan yang akrab disapa Bunda Ain tersebut.

Gagah Bencana sendiri merupakan gerakan PKK dari tingkat pusat hingga desa atau kelurahan untuk membentuk individu keluarga dan masyarakat agar mampu menolong diri sendiri dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat, dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya serta tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana.

Baca Juga :  Kunjungi Pabrik Gula Rembang, Haedar Nashir Ungkap Muhammadiyah Ingin Garap Perkebunan Tebu

“Harapannya simbah-simbah yang sebatang kara atau yang sudah lanjut usia dan tidak memungkinkan dengan alat modern apapun, dengan adanya kentongan ini untuk sinyal kalau butuh bantuan,” terang dia.

Sementara itu, Lurah Kunden, Fiqri Hidayat berterima kasih kepada Ainia Shalichah yang telah meluangkan waktunya untuk menjenguk dan memperhatikan Mbah Sani yang hidup sebatang kara.

“Kita terima kasih kepada Bunda Ain ketua tim TP PKK, yang sudah melayani warga kunden,” kata dia.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh Khoirruroziqin, selaku ketua RT setempat.

“Terima kasih Bu bupati telah berinisiatif memberikan tanda bantuan apabila suatu saat Mbah Sani membutuhkan bantuan karena tidak punya hape dengan tanda kentongan itu, terima kasih, mudah-mudahan ini juga bermanfaat. Kami juga dalam menangani Mbah Sani ini juga bisa lebih cepat,” terang dia.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Bunda Ain turut menjenguk salah seorang keluarga yang memiliki anak stunting. Dirinya juga memberikan bantuan berupa sembako untuk penanganan stunting tersebut.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan