BLORA, (beritaku.net) – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Blora Artha, Arief Syamsuhuda mengungkapkan bahwa kinerja Perumda BPR Bank Blora Artha masih menunjukkan pertumbuhan positif meski di tengah pandemi Covid-19.
“Kita melihat pertumbuhan aset, DPK (Dana Pihak Ketiga) dan kredit Perumda BPR Bank Blora Artha melandai sejak awal pandemi Covid. Namun demikian kita masih melihat dana pihak ketiga, aset, maupun kredit masih menunjukkan pertumbuhan yang positif,” jelas Arief saat dihubungi media ini melalui sambungan seluler, Jum’at (25/02/2022).
Untuk diketahui, per Desember 2021 total aset BPR Bank Blora Artha tumbuh 52,8 persen Year On Year (yoy) dari Rp. 68,5 miliyar di tahun 2020 menjadi Rp. 103,97 miliyar di tahun 2021.
Begitu juga dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) menunjukkan pertumbuhan yang bagus. Jika pada tahun 2020 lalu, DPK yang terdiri dari tabungan Rp.17.22 miliar dan deposito Rp. 21.84 miliar. Namun hingga akhir 2021, untuk tabngan mengalami pertumbuhan mencapai Rp. 22.86 miliar atau naik sebesar 32,7 persen. Sedangkan deposito, juga mengalami kenaikan dari Rp. 21.84 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp. 31.5 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 44,3 persen di tahun 2021.
Selain DPK, dalam penyaluran kredit di tahun 2020 Perumda BPR Bank Blora Artha juga tumbuh sebesar 75,2 persen yoy menjadi Rp. 80.17 miliar dari Rp. 45.77 di tahun 2021.
“Sedangkan yang menggembirakan, per 31 Desember 2021 lalu laba yang diperoleh Perumda BPR Bank Blora Artha setelah diaudit juga mengalami kenaikan sebesar 61,1 persen menjadi Rp. 1,2 miliar dari Rp. 742 juta,” ujar Arief.
Adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih positif di tengah kondisi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, Perumda BPR Bank Blora Artha masih percaya diri menatap tahun 2022 mendatang.
Arief berharap kepada seluruh karyawannya dapat bekerja profesional dan memberikan pelayanan yang baik dan terus berinovasi.
“Saya harap teman teman menjalankan inovasi, karena tanpa inovasi nampaknya akan sangat stagnan,” harap Arief.
Dirinya juga mengatakan, target yang kini ditetapkan janganlah dijadikan beban, namun jadikanlah motivasi untuk dapat berinovasi dan bekerja lebih keras.
“Mohon jangan jadi beban, doa saya menyertai demi tercapainya target PAD tahun depan,” pungkas Arief.***
