BPPKAD
BPPKAD
Berita, HL  

Karang Taruna Harus Bisa Maksimalkan Potensi Sosial Untuk Masyarakat Luas

Anggota DPRD Kabupaten Blora, Achlif Nugroho Widi Utomo saat memberikan bimbingan teknis kepada pengurus Karang Taruna di Yogjakarta, Sabtu (13/7/2024)
Example 120x600

JOGJAKARTA, beritaku.net – Pengurus Karang Taruna Kabupaten Blora, melaksanakan bimbingan teknis selama dua hari di Kabupaten Sleman, Jogjakarta, pada Sabtu (13/7/2024) dan Minggu (14/7/2024).

Dalam bimbingan teknis tersebut, hadir anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Achlif Nugroho Widi Utomo, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, perwakilan dari dinas tenaga kerja dan sosial (dinakersos) Kabupaten Sleman, serta Ketua Karang Taruna Kabupaten Sleman, Samirin.

Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kabupaten Blora, Achlif Nugroho Widi Utomo mengatakan karang taruna dapat menjadi bagian dari potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

Mereka yang merupakan bagian dari karang taruna seharusnya mampu menumbuhkan jiwa-jiwa sosial agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Bagaimana jiwa-jiwa sosial itu kita tumbuhkan bersama,” kata dia.

Achlif yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Kabupaten Blora itu mengaku telah banyak memperjuangkan anggotanya agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Banyak yang dari mereka memiliki potensi untuk beternak, berdagang, konten kreator, hingga make up artist kemudian difasilitasi agar potensinya tersebut dapat terus dikembangkan.

Sehingga karang taruna tidak hanya memiliki kesan sebagai sinoman atau tukang laden di berbagai acara yang dihadiri banyak masyarakat.

“Harapannya karang taruna dapat memaksimalkan potensi dan sumber kesejahteraan sosial yang sesungguhnya bagi masyarakat luas,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Dinsos PPPA Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi menekankan agar para pemuda yang tergabung di dalam organisasi karang taruna dapat beradaptasi dengan era digitalisasi saat ini.

Baca Juga :  Bupati Minta Para Guru Ikut Tekan Pernikahan Dini di Blora, Ini Sebabnya

Pasalnya saat ini eranya telah berubah, Dan kesan karang taruna sebagai tukang laden tidak kekal di mata masyarakat.

“Saat ini karang taruna sebagai wadah untuk menyalurkan inspirasi,” kata dia.

Dirinya juga mengingatkan kepada karang taruna untuk memiliki pola pikir yang dilakukan oleh orang-orang sukses, dengan rumus dikali dan ditambah.

Hal itu dimaksudkan agar ketika seseorang tidak dapat bekerja atau beraktivitas, pendapatan ataupun pemasukannya tidak berkurang.

Dia mencontohkan Mark Zuckerberg ataupun para miliarder lainnya, meskipun mereka tidak bekerja tetapi pemasukkan tetap bertambah dan berkali-kali lipat.

“Janganlah kita menggunakan pola pikir rumus dibagi dan dikurang,” terang dia.

Maka dari itu, dirinya menyarankan agar generasi anak muda saat ini ditanamkan pola rumus dikali dan ditambah.

“Karena masa depan Karang Taruna yang muda ini harus berani bergerak jangan cuman stagnan di sini,” kata dia.

Yang terpenting, Karang Taruna harus selalu mempunyai impian yang besar, memiliki nilai tambah, yang terpenting harus berani take action,” jelas dia.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan