BPPKAD
BPPKAD

IAIKU Blora dan UniSZA Malaysia Perkuat Sinergi Akademik Global

Example 120x600

BERITAKU.NET – Dalam upaya memperkuat sinergi akademik internasional, Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora sukses menggelar International Student Academic Forum di Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Terengganu, Malaysia, pada Kamis, 16 Januari 2025.

Acara ini, yang mengusung tema besar “Strengthening Global Collaboration Through Education, Innovation, and Culture Exchange,” dihadiri oleh 16 delegasi IAIKU, termasuk Wakil Rektor I Ahmad Syaifulloh, M.Pd., Wakil Rektor II Muhammad Nabil, S.Sy., M.Ag., dan Wakil Rektor III Ahmad Saiful Rizal, M.Pd.

Dalam sambutannya, Rektor IAIKU Blora, KH. Ahmad Zaki Fuad, M.Ag., menekankan bahwa kolaborasi lintas perguruan tinggi sangat penting untuk meningkatkan daya saing mahasiswa di era global.

“Kolaborasi seperti ini bukan hanya memperkuat akademik, tetapi juga membangun pemahaman lintas budaya yang menjadi fondasi bagi generasi penerus kita,” ujar KH. Ahmad Zaki Fuad.

Dekan Fakultas Pengajian Umum dan Pendidikan Lanjutan (FUPL) UniSZA, Prof. Madya Dr. Abdullah Bin Ibrahim, menyambut baik inisiatif ini.

“Saya percaya melalui forum seperti ini, kita tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga mempererat persahabatan antara dua negara yang memiliki sejarah dan budaya yang saling terhubung,” katanya.

Forum ini mencakup presentasi dari para akademisi dan mahasiswa. Dari IAIKU, Prof. Dr. Abdul Mufid, Lc., M.S.I., menyampaikan materi tentang pentingnya inovasi dalam memperkuat pendidikan lintas negara.

Baca Juga :  Jaga Kelestarian Lingkungan, Polres Blora Tanam Pohon di Kawasan Bantaran Sungai Bengawan Solo

Sementara itu, dua mahasiswa IAIKU, Fajar Miftahul Munir (Prodi Ekonomi Syariah) dan Ainur Rohamah (Prodi Pendidikan Agama Islam), berbagi perspektif mereka mengenai peran pendidikan dalam menciptakan generasi yang inklusif.

Sedangkan dari UniSZA, Dr. Farah Syazrah Binti Mohd Ghazalli dan Dr. Muhammad Faizuddin Bin Ghani membagikan wawasan tentang sistem pendidikan di Malaysia.

“Pendidikan bukan hanya soal transfer pengetahuan, tetapi juga bagaimana kita mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi warga dunia,” ungkap Dr. Farah Syazrah.

Acara yang diakhiri dengan sesi tanya jawab ini berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Diskusi yang terjalin menunjukkan komitmen kuat kedua institusi untuk melanjutkan kerja sama akademik di masa mendatang.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan