BERITAKU.NET – Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora menggelar opening ceremony Akreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan penuh semangat di Auditorium kampus, pada Senin (14/4/2025).
Kegiatan tersebut menjadi momen penting bagi sivitas akademika dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan menuju status kampus unggul.
Hadir dalam acara ini jajaran pimpinan kampus, di antaranya Wakil Rektor I Ahmad Syaifullah, M.Pd.I., Wakil Rektor II Muhammad Nabil, M.Ag., Wakil Rektor III Ahmad Saiful Rizal, M.Pd., serta Wakil Rektor IV Dr. KH. Nur Ihsan Saleh, Lc., MA.
Hadir pula Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Arim Irsyadulloh Albin Jaya, M.Pd., Kaprodi PAI Siti Nurkayati, M.Pd., serta para kaprodi dan sekretaris program studi dari PGMI dan PIAUD.
Turut mendampingi pula Ketua LPPM Zaimul Asror, S.Th.I, M.A., Ketua UPM Dyah Ayu Fitriana, M.Pd., para dosen, tenaga kependidikan, serta Umi Khusnul selaku pengelola perpustakaan yayasan.
Sambutan Rektor IAIKU Blora disampaikan oleh Wakil Rektor I, Ahmad Syaifullah, M.Pd.I., yang menjelaskan sejarah berdirinya kampus ini sejak tahun 2007 dengan nama STIU Khozinatul Ulum Blora, yang kemudian berganti menjadi STAI pada 2011, dan resmi menjadi IAI pada akhir tahun 2022.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan besar agar kampus ini segera bertransformasi menjadi universitas, serta menjadikan momen akreditasi ini sebagai proses pembelajaran menuju mutu pendidikan yang lebih baik.
Asesor I, Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si. dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menyampaikan bahwa akreditasi bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari penjaminan mutu eksternal dan proses edukasi.
“Kita tidak hanya menilai, tapi juga berbagi pengalaman. Semangatlah seperti kaum muhajirin yang rela hijrah demi kemajuan,” ujarnya penuh motivasi.
Ia juga menekankan pentingnya kejujuran dan ketelitian dalam proses tersebut agar hasil akreditasi bisa maksimal.
Senada, Asesor II, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I dari IAIN Madura, menyebut bahwa akreditasi merupakan momentum penting bagi setiap institusi, khususnya perguruan tinggi swasta.
“Akreditasi bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan bagian dari pembangunan budaya akademik. Maka budaya mutu harus dibangun setiap hari, bukan hanya saat akreditasi,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya publikasi dosen dan karya mahasiswa sebagai indikator mutu program studi.
Acara diakhiri dengan penandatanganan surat pernyataan kegiatan akreditasi oleh para asesor, dekan, serta kaprodi PAI.
Doa penutup dipimpin oleh Wakil Rektor IV, Dr. KH. Nur Ihsan Saleh, Lc., MA., yang berharap kegiatan akreditasi ini berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik.
Dengan semangat kolaborasi dan optimisme yang tinggi, IAI Khozinatul Ulum Blora siap menapaki tahap baru dalam perjalanannya menuju kampus yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional.
