BPPKAD
BPPKAD
Berita  

Hasilkan GKP Berkualitas, PT GMM Berikan CSR ke Warga Terdampak

Example 120x600

BLORA, (beritaku.net) – Musim giling 2022 pabrik gula PT Gendhis Multi Manis (GMM) yang beralamat di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora sudah dinulai sejak 10 Mei 2022 lalu optimis dapat memproduksi GKP (Gula Kristal Putih) dengan kuantitas yang lebih baik.

“Kami selalu berupaya untuk operasional giling dengan lancar karena kami sudah lakukan perbaikan-perbaikan dalam berbagai mesin produksi dan pendukung pada saat off season kemarin. Harapan kami giling tahun ini bisa lancar dan bisa memproduksi GKP (Gula Kristal Putih) dengan jumlah yang lebih banyak melalui serapan tebu petani agar membantu tugas BULOG dalam stabilisasi harga gula nasional,” terang Krisna Murtiyanto selaku Direktur Operasional PT GMM memlalui press rilisnya, Senin (13/06/2022).

Ditambahkan Murtiyanto, PT GMM memiliki kapasitas giling 4.000 TCD (Ton Cane Per Day) ini telah menggiling 96.928 Ton tebu Blora dan sekitarnya (Rembang, Pati, Sragen, Bojonegoro).

Selain itu Multiplier effect  yang timbul saat giling sangat besar di Kabupaten Blora. Setidaknya ada 650 Karyawan yang bekerja di PT. GMM yang 95 persen adalah warga lokal Blora.

Dalam satu hari ada 480 sopir truk yang membawa tebu dari petani, ratusan penebang dan petani juga terlibat dalam setiap musim panen tebu. Tidak sedikit petani Blora sukses dengan bercocok tanam tebu.

Tentu hal ini dapat dirasakan langsung dampak ekonominya dengan adanya peredaran uang dalam setiap musim giling PG Blora ini.

Sebagai perusahaan industri, ada dampak yang timbul dalam operasional seperti suara mesin dan ampas (bagasse) yang terbawa angin.

PT GMM berupaya terus mengurangi dampak yang timbul. Untuk mengurangi ampas yang terbawa angin PT GMM melakukan penjualan ampas (bagasse) secara kontinyu agar tidak terlalu tinggi penumpukannya sehingga tidak terbawa angin, penanaman bambu di beberapa titik lokasi, dan pemasangan jaring paranet.

Untuk limbah cair PT GMM adalah perusahaan yang memiliki system Close Loop Water Circulation dengan pengolahan limbah cair melalui UPLC dan dapat digunakan kembali tanpa meninggalkan limbah cair sehingga sangat ramah lingkungan.

Baca Juga :  Pemkab Blora Anggarkan Rp. 3,1 Miliar Untuk Penanganan Longsoran 2022

Sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan, PT GMM juga mengeluarkan CSR untuk memberikan kontribusinya kepada lingkungan.

Salah satu program yang rutin dijalankan adalah Bantuan Bina Lingkungan untuk 2 Desa yang berdekatan dengan Pabrik diantaranya Dukuh Gayam (Ds. Kedungwungu) dan Desa Tinapan.

Di Tahun 2018 Pembuatan 4 sumur bor di 4 RT Dukuh Gayam sehingga masyarakat Gayam tidak kesulitan air saat kemarau, Tahun 2019 Pembuatan gapura untuk 4 RT Dukuh Gayam dan fasilitas satu set alat music (band) untuk Karang Taruna Desa Tinapan.

Tahun 2020 Fasilitas penerangan jalan untuk Dukuh Gayam dan pemberian dana untuk kegiatan kepemudaan Desa Tinapan.

Tahun 2021 perbaikan drainase serta pendanaan untuk Dukuh Gayam dan Bantuan pengerjaan kolam (dengan alat berat) untuk desa wisata Desa Tinapan.

Nantinya program ini juga berlanjut agar masyarakat terdekat dari perusahaan terbantu.

“Untuk masyarakat Ring satu diberikan kemudahan dalam berobat secara gratis saat sakit di Klinik Pratama PT GMM hanya dengan menunjukan KTP. Selain program rutin, PT GMM juga berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan masyarakat,” jelas Murtiyanto.

GMM sebagai anak perusahaan Perum Bulog menjalankan tugasnya untuk memproduksi GKP untuk mewujudkan swasembada gula nasional dengan memperhatikan GCG (Good Corporate Governance).

Dengan implementasi GCG / penerapan GCG, maka pengelolaan sumberdaya perusahaan diharapkan menjadi efisien, efektif, ekonomis dan produktif dengan selalu berorientasi pada tujuan perusahaan dan memperhatikan stakeholders approach.***

banner 400x130

Tinggalkan Balasan