BLORA, (beritaku.net) – Upaya menggali potensi desa dari kacamata generasi millenial, Pemerintah Desa Plumbon, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora melalui Karang Taruna menggelar lomba video kreatif.
Ketua Karang Taruna sekaligus Ketua Panitia Anwar mengatakan, lomba video kreatif ini pertama kali dilakukan untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesiak-76 dengan tema potensi dan kearifan lokal yang ada di desa Plumbon.
“Kegiatan ini bertujuan menjaring talenta milenial yang ahli di bidang videografi. Selain itu menjadi upaya apresiasi untuk milenial yang berkarya di bidang videografi,” terang Anwar kepada media ini, Jumat (27/08/2021) malam.
Anwar menegaskan, lewat lomba video itu, potensi anak muda di desa Plumbon pun semakin terlihat. Tercatat ada 20 peserta yang ikut serta dalam lomba video kreatif tersebut.
Video yang dilombakan berdurasi minimal 3 menit dan maksimal 5 manit ini diikuti oleh 20 peserta memperlihatkan potensi dan kreatif di desa Plumbon. Baik potensi wisata, investasi, potensi sumber daya alam dan kearifan lokal.
Anwar mengatakan, pendaftarannya dimulai 15 Agustus hingga 15 Agustus 2021 pukul 15.00 dan dikirim ke e-mail panitia. Ia juga menambahkan, semua peserta lomba video kreatif merupakan pemuda desa dan tak ada batasan usia.
“Videonya dibuat tidak harus pakai kamera profesional, boleh pakai kamera smartphone. Yang penting, konsep videonya bisa menggambarkan potensi desa Plumbon,” jelas dia.
Saat penilaian, lanjut Anwar, hanya dihadiri oleh tim juri, Pemerintah Desa dan panitia dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Karena masih suasana pandemi Covid-19, saat penilaian hanya dihadiri kurang dari 30 orang. Diantaranya, 3 tim juri dan panitia serta Pemerintahan Desa sebagai saksi dengan menerapkan protokol kesehatan,” terang Anwar.
Video kreatif terbaik berdasarkan hasil penilaian dewan juri, untuk juara pertama diraih oleh Dwi Alwi Nuh, juara kedua Nur Aini Qoirul Fatma dan juara ketiga diraih oleh Dwi Kurniawan.
“Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan piagam,” ujar Anwar.
Anwar berharap, video hasil lomba ini dapat mengangkat potensi desa, dapat mencetak potensi SDM pemuda yang kreatif dan inovatif sekaligus sebagai media promosi potensi desa secara menyeluruh dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook, instagram dan youtube. (*)
