BLORA, (beritaku.net) – Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia menggelar sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang obat dan makanan di Kabupaten Blora, Senin (06/12/2021).
Acara tersebut laksanakan di dua tempat yakni Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung dan Desa Doplang, kecamatan Jati.
“Sosialisasi seperti KIE ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan masyarakat khususnya pelaku UMKM pangan. Dengan harapan produk UMKM kita semakin sehat,” ujar Edy Wuryanto.
Dengan semakin sehatnya UMKM, kata politikus PDI Perjuangan, perekonomian masyarakat pun meningkat.
“Pemberdayaan UMKM terbukti merupakan penggerak roda perekonomian nasional dengan kontribusi pada penyerapan tenaga kerja lebih banyak dibanding bisnis lain,” ujar Edy.
Hal tersebut, sambung Edy, membuktikan bahwa UMKM mampu menekan jumlah angka pengangguran dan kemiskinan. Selama pandemi Covid-19, Edy menyatakan semua pihak tidak bisa memungkiri, bahwa pendapatan masyarakat pelaku UMKM terpukul ke bawah.
Edy juga mengingatkan, produk UMKM yang berkualitas itu bukan hanya harus bagus secara kasat mata. Menurutnya, ada empat hal yang harus dimiliki produk UMKM untuk bisa disebut sebagai produk berkualitas.
“Karena itu menjadi tugas kita bersama untuk terus membangkitkan gairah perekonomian melalui peningkatan UMKM kembali. Produk UMKM harus memiliki kemasan yang baik, label, izin edar, kegunaan, dan kadaluarsa untuk menjaga mutu kualitas produk dan aman untuk kesehatan masyarakat,” tutup Edy.***
