Kembali lagi Edi Wuryanto Anggota Komisi IX DPR Ri yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan mengunjungi daerah-daerah pilihannya. Sama seperti desa sebelumnya sukoharjo kecamatan Pati, kali ini Ia juga tidak bisa datang langsung untuk memantau antusiasme Masyarakat kayen, Pati mengikuti vaksin. Namun ia tetap memantau dengan melalui Aplikasi Zoom.
PATI (beritaku.net) – Dikarenakan suatu hal yang gak bisa ditinggalkan, Anggota Komisi IX ini tidak bisa hadir langsung ditengah – tengah masyarakat kayen, Pati. Namun ia menyempatkan waktu untuk bisa memantau antusiasme masyarakat Kayen, Pati secara langsung melalui aplikasi Zoom.
Tidak beda dengan wilayah sebelumnya Kegiatan Vaksinasi yang dilakukan Anggota Komisi IX DPR RI Edi Wuryanto kali ini jatah DeKayen Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, senin(11/10)
Dalam kesempatan itu ia mengungkapkan vaksinasi serentak yang dilakukan hari ini dibawakan 5000 dosis untuk Pati.
“Hari ini termasuk acara vaksinasi serentak 5000 dosis untuk kabupaten Pati” ungkapnya
Kegiatan tersebut juga dibarengi tentang sosialisasi penguatan pendataan keluarga oleh BKKBN pusat yang hari ini juga hadir di Kayen, Pati.
Menurut Edi Wuryanto ia menggandeng BKKBN karena BKKBN tersebut sponsor kegiatan untuk Rakyat Pati.
“BKKBN ini mitra Komisi IX, saya ada di dalamnya sehingga Komisi IX dan BKKBN terus roadshow keliling bahkan kami dengan BKKBN yang melalui bidan itu, total ada ratusan ribu untuk membantu percepatan vaksinasi,” ungkap Edi
“Yang terakhir BKKBN sekarang ditugasi untuk penanganan stunting. Stunting itu adalah ibu hamil kekurangan nutrisi selama kehamilanya enggak dipenuhi, lahirnya mengalami kegagalan tumbuh dan perkembangan otak, sehingga anaknya kerdil, dan cenderung tidak pintar, itu namanya stunting,” jelas edi
Selain urusan KB, sekarang BKKBN ditambahi lagi untuk mengendalikan yang remaja-remaja, ada generasi remaja yang tugas BKKBN ada 3, yang pertama mencegah mereka jangan sampai hamil di luar nikah, Yang kedua pernikahan usia dini, wong nikah kuwi tubuh kita itu sudah diatur karo Gusti Allah nak urung siap dinikahi dadine Yo ora apik, contoh lahir anak jadi kecil, kurang pertumbuhan gizinya yang sering disebut dengan stunting, karena usia pernikahan terlalu dini. Untuk perempuan usia nikah 21 tahun, Nomor 3 yang lebih penting bagi anak usia remja itu adalah ketergantungan narkoba. Mudah-mudahan anak-anak remaja kita itu siji, jangan hamil di luar nikah, loro pernikahan dini nek urung cukup umur, telu jangan sampai terkena narkoba. Dan itu tugas BKKBN,” Pungkasnya