BLORA, (beritaku.net) – Polres Blora bersama Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) berpartisipasi dalam Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang diinisiasi oleh Polri dan Kementerian Pertanian. Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan nasional pada 2025.
Di Blora, gerakan ini diwujudkan dengan penanaman jagung di lahan seluas 490 hektar yang tersebar di beberapa wilayah, salah satunya di lahan Perhutani RPH Ngawenan, BKPH Pasar Sore, Desa Temengeng, Kecamatan Sambong.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya strategis Polri dalam mendukung sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional.
“Kami berkomitmen untuk menyukseskan program 1 juta hektar jagung yang dicanangkan Kapolri. Di Blora, kami mengalokasikan 490 hektar lahan untuk mendukung swasembada pangan. Ini adalah langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar AKBP Wawan Andi, Selasa (22/01/2024).
Menurut AKBP Wawan Andi, Polres Blora tidak hanya berhenti pada proses penanaman, tetapi juga akan mendampingi para petani dalam tahap perawatan hingga panen.
“Kami tidak hanya menanam, tetapi juga akan memastikan pendampingan kepada petani agar produksi jagung bisa optimal. Harapannya, program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Blora,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKBP Wawan Andi menekankan bahwa hasil panen nantinya akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Blora.
“Ketika panen tiba, hasilnya akan kami utamakan untuk masyarakat Blora. Jika ada surplus, barulah akan kami distribusikan ke luar daerah. Semua akan dikoordinasikan dengan pihak terkait agar pemanfaatannya maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, menyambut baik program ini dan menyatakan bahwa dukungan Polres Blora terhadap sektor pertanian akan sangat membantu meningkatkan produktivitas jagung di daerah.
“Dukungan dari Polres Blora ini sangat berarti bagi sektor pertanian. Dengan adanya program ini, produksi jagung di Blora diharapkan meningkat sehingga mampu menopang perekonomian para petani dan menjaga stabilitas pangan daerah,” kata Siswanto.
Ia menambahkan bahwa Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar merupakan salah satu langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Dengan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, kami optimistis program ini bisa berjalan sukses dan berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan 2025,” pungkasnya.***
