BLORA, (beritaku.net) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dan pelaku usaha dalam menyukseskan kegiatan Gebyar Ramadhan 2025 yang berlangsung di Alun-alun Blora selama 20 hari, mulai 5 hingga 25 Maret 2025.
Event tahunan yang digagas oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Blora ini berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut Komang, Gebyar Ramadhan menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kita bersyukur di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, animo masyarakat luar biasa. UMKM juga mengalami peningkatan penjualan, terutama dengan adanya program talk show dari masing-masing OPD setiap hari,” ujar Komang dalam acara talk show pada hari ke-14 Gebyar Ramadhan, Jumat (14/03/2025).
Menurut Komang dalam program talk show yang melibatkan OPD tidak hanya sekadar berbagi informasi, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi UMKM. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah kewajiban bagi OPD yang mengisi talk show untuk membagikan takjil kepada masyarakat. Namun, takjil tersebut harus dibeli dari pelaku UMKM setempat.
“Takjil itu harus dibeli dari sini, tidak boleh dibawa dari luar. Ini bagian dari upaya kita untuk mendukung UMKM lokal,” tegas Komang.
Komang berharap program ini dapat terus berlanjut dan berkembang agar UMKM semakin maju dan perekonomian daerah semakin kuat.
“Mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus, sehingga UKM bisa maju dan ekonomi kita juga semakin baik. Ke depan, semoga program ini tidak hanya terpusat di kota. Kita akan mengembangkannya ke kecamatan-kecamatan pinggiran,” tambah Komang.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Sholichah turut memberikan apresiasi atas keberhasilan Gebyar Ramadhan 2025 serta dukungan dari berbagai pihak.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung program ini. Mari kita terus bekerja sama untuk kemajuan bersama,” ujar Ainia.
Ainia menegaskan bahwa Gebyar Ramadhan 2025 bukan sekadar event tahunan, tetapi juga menjadi salah satu strategi nyata dalam memperkuat perekonomian lokal dan menciptakan sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar meramaikan bulan Ramadan, tetapi juga menjadi upaya konkret dalam mendukung UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan berbagai pihak, kita berharap event ini bisa terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar di tahun-tahun mendatang,” ujar Ainia.
Ainia menyampaikan bahwa Gebyar Ramadhan merupakan bukti nyata bahwa kebersamaan dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi UMKM dan masyarakat. Ia berharap event tersebut dapat terus berkembang di tahun-tahun mendatang serta menjangkau lebih banyak daerah di Blora.
“Gebyar Ramadhan ini bukti bahwa dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi UMKM dan masyarakat. Semoga di tahun-tahun berikutnya event ini semakin besar dan menjangkau lebih banyak daerah di Blora,” pungkas Ainia.***