BLORA, beritaku.net – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora melibatkan aparat kepolisian untuk mengawal pembangunan gedung sekolahan.
Hal tersebut sebagai upaya memastikan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk pendidikan berjalan transparan dan akuntabel.
Proses kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) digelar secara intensif.
Tidak hanya melibatkan Kejaksaan Negeri Blora, Dinas Pendidikan juga turut menggandeng Polres Blora untuk mengawal proses pembangunan sarana dan prasarana sekolah.
Demi kebaikan dan menekan angka kerugian pemerintah, Blora bersatu perketat pengawasan pembangunan sekolah yang menggunakan dana DAK.
Kegiatan monev yang berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 2 hingga 5 September 2024, menyasar sejumlah sekolah yang menjadi penerima DAK.
Selama 4 hari pelaksaaan monev, dinas pendidikan dan polres Blora mendatangi sejumlah sekolahan antara lain, SDN 2 Keser, SDN 1 Nglangitan, SDN 1 Tawangrejo, SMPN 1 Jiken, SMPN 2 Jiken, SDN 3 Ngliron, SDN 5 Kutukan, SDN 2 Rowobungkul, dan SMPN 1 Kunduran.
Tim gabungan langsung melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan sesuai rencana dan spesifikasi.
Tim Dinas Pendidikan antara lain Sandy Tresna Hadi, ST, MM. (Kabid Sarpras), Catur Januari, ST. (Kasi Sarpras SMP), Abdul Mufid, SE, MM (Kasi Sarpras SD), Mas Sugiarto, SPd, MMPd. (Ketua Dewan Pendidikan)
Kegiatan minggu ini masih sama dengan agenda minggu sebelumnya.
Menurut Sandy Tresna Hadi, ST, MM, Sasaran monev yang dilakukan masih dalam progress 20% sampai 30%.
”Beberapa catatan untuk KPS masih sama seperti monev minggu kemarin, antara lain terkait progres fisik yang masih sekitar 20% sampai dengan 30%, bahan material, jumlah pekerja, kerapihan pekerjaan, dan lain-lain,” katanya kepada wartawan.
Ia berharap catatan yang diberikannya akan segera ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan.
“Kami berharap beberapa catatan segera ditindaklanjuti KPS dgn perbaikan,” katanya
Sedangkan tim Polres, yakni Ipda Imam Kurniawan (Kanit Tipikor Polres Blora) dan anggotanya Suparman.
Menurut Ipda Imam Kurniawan, kegiatan monev ini melibatkan Polres Blora guna menekan terjadinya kerugian negara.
“Polres Blora menyambut baik dilibatkan dalam kegiatan pembangunan pendidikan di Blora, ini salah satu upaya Pemda dalam rangka menekan terjadinya potensi kerugian negara dan mendukung kesuksesan pembangunan prasarana pendidikan di blora,” ungkapnya.
