BLORA (beritaku.net) – Dalam rangka meningkatkan perekonomian pasca pandemi dan menekan inflasi, Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jateng bekerjasàma dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Blora, mendorong dan memotivasi perempuan kelompok rentan di sejumlah pedesaan/kelurahan untuk berwiraswasta.
Langkah kongkritnya dengan menggelar berbagai pelatihan untuk memberdayakan perempuan kelompok rentan tersebut melalui Pelatihan Peningkatan Ekonomi Perempuan ( PPEP).
Kali ini PPEP tersebut dilaksanakan di dua desa di wilayah Kecamatan Banjarejo, yakni Desa Mojowetan dan Desa Gedongsari. Pelatihan berlangsung selama dua hari berturut-turut. Yakni Sabtu (10/9/2022) dan Minggu (11/9/2022).
Tampil sebagai narasumber di pelatihan yang diikuti 20 kaum perempuan di masing masing desa (Mojowetan dan Gedongsari), H Abu Nafi, SH dan Yohanes Winarto, SH, MH anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah serta Ka Dinsos P3A Blora, Dra. Indah Purwaningsih M.Si
Pemasaran Produk
Dikemukakan Kepala Dinsos P3A Indah Purwaningsih, PPEP kali ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan pengolahan makanan berbahan dasar lokal yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
‘’Pelatihan lanjutan di Mojowetan dan Gedongsari dengan materi pengemasan dan pemasaran produk-produk tersebut,’’ jelas Indah Purwaningsih.
Dikatakan, untuk materi pengemasan dan pemasaran disampaikan oleh Endang Sulastri dan Agung, keduanya perwakilan PT. SHAFA FOOD. Sementara itu untuk narasumber dari DPRD Jateng , DP3AP2KB Prov Jateng dan Dinsos P3A Blora memberikan motivasi dalam rangka mewujudkan Ketahanan Keluarga di bidang ekonomi dengan berwirausaha kepada para peserta
‘’Melalui PPEP, seluruh perempuan peserta mendapatkan pengalàman serta diharapkan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Selain itu diharapkan pula mereka dapat memanfaatkan peluang usaha melalui pemasaran sebagai upaya membantu perekonomian di lingkungannya,’’ pungkas Kepala Dinsos P3A Indah Purwaningsih.
Sebagai informasi, PPEP adalah Pelatihan Peningkatan Ekonomi Perempuan sebagai wujud upaya meningkatkan produktivitas perempuan di desa maupun kelurahan di zona kemiskinan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. *)