BLORA, (beritaku.net) – Akibat pembongkaran gorong-gorong yang ada di ruas jalan Randualas-Sambonganyar tepatnya di desa Gedebeg, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora membuat aktivitas perekonomian warga di dua desa terganggu. Pasalnya, jalur tersebut merupakan jalur terdekat menuju pasar untuk mendistribusikan hasil pertanian mereka.
Menurut Kepala Desa (Kades) Gedebeg, Sumarwan mengatakan, akibat dibongkarnya gorong-gorong ada dua desa yang tak biasa melewati jalan tersebut. Kedua desa tersebut, yakni Gedebeg dan Sambongnyar.
“Otomatis, dengan dibongkarnya gorong-gorong ini perekonomian warga terganggu karena ini merupakan akses satu satunya terdekat ke pasar,” ujar Sumarwan kepada wartawan, Sabtu (25/09/2021).
Ia juga mengungkapkan jalur lain untuk menuju pusat kota harus memutar. Bahkan jarak yang harus ditempuh lebih dari lima kilometer dengan kondisi jalan juga rusak parah. Warga kesulitan melintasinya.
“Jalannya jauh kalau muter dan rusak parah. Selain itu sangat beresiko bagi kendaraan yang bermuatan,” ujar Sumarwan.
Hal senada juga diutarakan Kades Sambonganyar, Teguh Mulyo Utomo. Jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan akibat dibongkarnya gorong-gorong. Kades Sambonganyar menjelaskan arti penting jalan ini bagi warga.
Teguh mengakui dibongkarnya gorong-gorong tersebut karena adanya peningkatan ruas jalan tersebu.
“Walaupun adanya peningkatan ruas jalan tersebut, harusnya ada jalan alternatif lainnya yang memadai. Paling tidak, pembangunannya separo dulu. Jangan los seperti itu,” ujar Teguh.
Selain tidak mengganggu perekonomian warga, lanjut Teguh, juga dapat mengganggu proses pembangunan di desa.
“Pembangunan desa pun juga terganggu. Sebab material tak bisa masuk,” ungkap Teguh.
Padahal, lanjut Teguh, kami juga dikejar target. Proyek pembangunan harus segera dikerjakan.
“Kalau seperti ini, apakah kami bisa membangun? Padahal kami juga dikejar target,” terang Teguh.
Perlu diketahui, saat berita ini diturunkan, wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi ke pihak Bina Marga Blora, namun belum ada jawaban.(*)