BPPKAD
BPPKAD
Bupati & Wabup

Dewan Pendidikan Blora Dorong Perpisahan Sekolah dan Karya Wisata Edukatif, Tanpa Bebani Orang Tua

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Blora, Slamet Pamudji || Foto: Ist
Example 120x600

BLORA, beritaku.net – Dewan Pendidikan Kabupaten Blora menyoroti pentingnya kegiatan perpisahan kelas dan karya wisata sebagai bagian dari penguatan pendidikan berbasis Kurikulum Merdeka. Agar kegiatan ini lebih bermakna, Dewan Pendidikan merekomendasikan konsep perpisahan dan wisata edukatif yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga mendukung pembelajaran siswa tanpa memberatkan orang tua.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Blora, Slamet Pamudji, menegaskan bahwa perpisahan dan karya wisata dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif jika dikelola dengan baik.

“Kami melihat bahwa kegiatan ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi siswa, terutama dalam memperkuat Profil Pelajar Pancasila. Namun, harus ada pedoman khusus agar selaras dengan tujuan pendidikan nasional dan tidak menjadi beban bagi siswa serta orang tua,” ujar Slamet Pamudji, Jumat (7/3/2025).

Dewan Pendidikan Kabupaten Blora mengeluarkan beberapa rekomendasi utama terkait perpisahan sekolah dan karya wisata, di antaranya:

  1. Penyusunan Pedoman Khusus – Pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan diharapkan menyusun panduan pelaksanaan kegiatan yang menitikberatkan pada aspek edukasi, budaya, dan sosial.
  2. Transparansi Pendanaan – Pembiayaan harus dilakukan secara terbuka dan sesuai regulasi agar tidak membebani orang tua.
  3. Peran Aktif Sekolah dan Komite Sekolah – Sekolah diimbau merancang kegiatan yang tidak hanya bersifat perayaan, tetapi juga memiliki nilai pendidikan dan kebersamaan.
  4. Evaluasi dan Monitoring – Dinas Pendidikan perlu mengawasi pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.
  5. Keamanan dan Keselamatan – Faktor keamanan, mulai dari transportasi hingga lokasi wisata, harus menjadi prioritas utama.
Baca Juga :  Tips Meraih Juara Ala Hayu Santi Kinasih DUWI Blora 2023

Slamet Pamudji menambahkan, pemilihan destinasi wisata juga harus relevan dengan pembelajaran, baik di dalam Kabupaten Blora maupun daerah lain. Beberapa destinasi yang direkomendasikan antara lain Desa Wisata Kampung Samin Surosentiko, tempat wisata yang dikelola Perhutani, kawasan migas, serta destinasi edukatif lainnya.

“Kami berharap kajian ini dapat menjadi acuan bagi sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan di Blora agar kegiatan perpisahan dan karya wisata benar-benar memberikan manfaat bagi siswa, tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan kenyamanan,” tutupnya.

Adv. Dinkominfo

banner 400x130

Tinggalkan Balasan