BPPKAD
BPPKAD

Ciptakan Ikon Khas Desa, Pemdes Sempu Gelar Pelatihan Batik Kepyor

Example 120x600

BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Desa (Pemdes) Sempu, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, mengadakan pelatihan membatik “Batik Kepyor” khusus bagi ibu-ibu PKK di pendopo Balai Desa setempat, Selasa (29/10/2024).

Adanya pelatihan ini, diharapkan “Batik Kepyor” menjadi sebagai ikon kebanggaan Desa Sempu. Dengan program ini menjadi salah satu wujud nyata Pemdes dalam memberdayakan warga desa, terutama ibu-ibu PKK, melalui pengembangan keterampilan yang berpotensi meningkatkan perekonomian lokal.

Kepala Desa Sempu, M. Lilik Zubaidi mengatakan, inisiatif ini adalah langkah strategis untuk memajukan perekonomian desa serta memperkuat identitas lokal melalui produk batik yang unik.

“Pelatihan Batik Kepyor ini adalah salah satu usaha kami untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dan menciptakan produk unggulan yang bisa menjadi identitas Desa Sempu. Harapan kami, Batik Kepyor ini bisa mengangkat nama desa di tingkat lokal maupun lebih luas lagi,” tutur Lilik.

Melalui pelatihan ini, lanjut Lilik, Desa Sempu berharap dapat membuka peluang baru bagi ibu-ibu PKK untuk meningkatkan keterampilan dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian desa. Dan Batik Kepyor menjadi ikon kebanggaan yang dapat mengangkat citra Desa Sempu sekaligus memperkenalkan produk desa ke masyarakat luas.

Ditempat yang sama, Ketua PKK Desa Sempu, Nur Rosyidah yang turut mendampingi para peserta, menjelaskan bahwa pemilihan nama “Batik Kepyor” memiliki makna mendalam, yaitu ‘kepyor’ yang berarti berbagi atau memberi. Filosofi ini, menurutnya, merefleksikan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kuat di kalangan masyarakat desa.

Baca Juga :  Kunjungi Blora, KPK Soroti Proyek PL Jadi Potensi Ladang Korupsi

“Kami sangat antusias dengan pelatihan ini. Filosofi ‘kepyor’ sendiri kami ambil karena sesuai dengan budaya kami yang selalu menjunjung kebersamaan. Harapannya, batik ini nantinya dapat menjadi produk unggulan Desa Sempu yang membawa nama baik desa,” ujar Nur.

Sementara salah satu peserta yang juga pengurus PKK, Marfu’ah mengapresiasi inisiatif ini.

Ia berharap agar pelatihan batik ini menjadi langkah awal menuju keberlanjutan produksi Batik Kepyor sebagai produk khas yang membanggakan.

“Kami sangat bersyukur atas pelatihan ini. Terima kasih kepada Pak Lurah dan semua pihak yang mendukung. Semoga Batik Kepyor bisa diproduksi secara kontinu dan menjadi ikon yang bisa mengangkat perekonomian desa,” ungkap Marfu’ah.***

banner 400x130

Tinggalkan Balasan