SEMARANG, (beritaku.net) – Upaya mencegah dan menangani peredaran narkoba di Kabupaten Blora, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mulai merintis pendirian Badan Narkotika Kabupaten (BNK).
Komitmen tersebut bakal dipastikan Bupati Blora Arief Rohman dengan dimulai berkunjung ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng, Kamis siang (23/09/2021).
“Ya, kemungkinan di Kabupaten Blora akan dirikan BNK. Mengingat Blora merupakan wilayah perbatasan sekaligus pintu gerbang Jawa Tengah di wilayah timur, sehingga rawan limpasan penyebaran narkotika dari Jawa Timur,” ujar Arief.
Dengan dukungan BNK, Arief menginginkan ke depan, Blora bisa bersih dari penyebaran dan penyalahgunaan narkotika.
“Apalagi sebentar lagi ada bandara, jangan sampai ini menjadi pintu masuk penyebaran narkoba. Sehingga harus kita perkuat dengan adanya BNK di Kabupaten Blora,” tambah Arief.
Pihaknya pun telah menyiapkan dua opsi kantor BNK. Yakni di Cepu atau di kawasan Polres Blora.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Purwo Cahyoko menyatakan siap membantu pembentukan BNK di Blora.
“Alhamdulillah, rencananya kami yang akan berkunjung ke Blora. Ini justru Bupati Bora yang silahturahmi ke sini. Ini sebuah kehormatan bagi kami, inshaAllah BNN Provinsi Jawa Tengah siap mengawal pembentukan BNK di Blora,” ujar Brigjen Pol Purwo Cahyoko.
Pihaknya mengaku untuk Jawa Tengah bagian pantura timur belum ada BNK yang dibentuk di tingkat Kabupaten. Sehingga sangat mendukung jika nanti dibentuk di Kabupaten Blora.
“Entah dulunya bagaimana, yang sudah ada ini kok rata-rata Semarang ke barat, untuk Semarang ke timur belum ada. Blora ini akan kita kawal. Kemungkinan dalam waktu dekat kita akan datang ke Blora untuk koordinasi lebih lanjut dengan Bapak Bupati disana. Mohon doanya semoga niat Pak Bupati untuk melindungi masyarakat Blora ini bisa kita wujudkan bersama,” pungkas Brigjen Pol Purwo Cahyoko.(*)