BLORA, (beritaku.net) – Setelah berhasil memperoleh Penghargaan Anugerah Adipura kedua kalinya, untuk kategori Kota Kecil Terbersih yang diterima pada Selasa (5/3) kemarin, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si berharap agar ditahun mendatang capaian Blora bisa meningkat dan bisa meraih Anugerah Adipura tingkat Kencana.
Keinginan tersebut disampaikan Bupati, saat menghadiri acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Blora, Jumat (8/3/2024). Bupati menyampaikan bahwa salah satu indikator yang menjadi perhatian dalam penilaian Adipura adalah terkait pengelolaan sampah.
“Seperti kita ketahui bahwa salah satu indikator penilaian Adipura ini terkait dengan sampah, kab/kota lain mungkin kotanya bersih, tapi ketika pengelolaan sampahnya belum baik, akhirnya indikator penilaian Adipura ini belum terpenuhi,” terangnya
Lanjutnya, sampah yang tidak dikelola dengan baik, menjadi salah satu masalah serius yang mengancam kelestarian lingkungan hidup. Maka kemudian Bupati Arief menyampaikan sejumlah arahan kepada jajarannya khususnya terkait pengelolaan sampah.
“Saya berharap agar setiap sekolah di Kabupaten Blora wajib menjadi sekolah Adiwiyata. Kami juga minta setiap OPD juga harus mempunyai Bank Sampah,” terangnya
Kemudian, setiap desa/ kelurahan diharapkan wajib mempunyai minimal 1 Bank Sampah. Sehingga dengan adannya bank sampah disetiap desa/kelurahan, maka beban dari TPA bisa akan berkurang, karena sudah terserap di tingkat desa/kelurahan.
Selain itu, adanya inovasi gerakan Sampan Emas (Simpan Sampah Jadi Emas) hasil kerja sama PT Pegadaian dengan Pemkab Blora dalam hal ini DLH, yang nantinya bisa disosialisasikan dan ditindaklanjuti hinga berbagai lapisan masyarakat hingga sekolah-sekolah. Sehingga diharapkan sampah ini bisa dikelola secara produktif.
“Mari bersama-sama melakukan gerakan nyata dalam mengelola sampah secara produktif, sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga, serta kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara merata,” tambahnya
Disamping adanya bank sampah dan berbagai inovasi lainnya, perlu juga dilakukan penataan TPA yang ada di Kabupaten Blora.
“Pak Kadinas saya harapkan juga selain pengelolaan TPA yang ada di Blora, tolong di Cepu untuk ditata juga, kita coba usulkan karena beban sampah di Blora dan Cepu kedepan ini harus kita antisipasi termasuk kecamatan lain yang besar-besar, yang ada pasar,” pungkasnya
Kepala DLH Blora Istandi Rusmanto, berharap agar penghargaan Adipura ini bisa diraih kembali di tahun mendatang dengan capaian yang meningkat yakni Adipura Kencana.
“Alhamdulillah berkat dukungan bapak ibu sekalian dan semuanya masyarkat Blora, Blora dapat Adipura sebanyak 2 kali selama kepemimpinan Bapak Bupati Arief Rohman,” paparnya
Pihaknya berharap di tahun depan, Blora bisa meraih Adipura Kencana yang mana penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden. Tentunya komitmen serius Bupati Arief untuk mewujudkan kebersihan dan kelestarian lingkungan di Blora ini harus didukung segenap pihak.
“Itu merupakan tantangan buat kami, mudah-mudahan dengan kekompakan sesarengan kita untuk menjaga Blora menjadi bersih, semoga kedepan kita bisa memperoleh Adipura lagi,” Jelasnya
Istadi juga menuturkan bahwa untuk Kabupaten Blora berhasil memperoleh nilai IKLH yang membanggakan yakni peringkat 2 se Jawa Tengah.
“Nilai IKLH yang menjadi indeks kinerja utama Pak Bupati, ini Blora kemarin sudah dirilis kementerian dan mendapat nilai 71,6 jadi itu nomor 2 se Jawa Tengah dan itu luar biasa,” ungkapnya
Melalui momentum HPSN ini, pihaknya juga berharap terjalin komitmen dan kolaborasi berbagai pihak untuk ikut peduli, sekaligus mewujudkan aksi nyata dalam menangani permasalahan sampah.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan MoU antara Pemerintah Kabupaten Blora dengan PT Pegadaian. Bupati juga menyerahka Bangunan Gedung Bank Sampah secara simbolis, kepada Bank Sampah Asri Ngampel dan Bank Sampah Barokah Kedungringin.
Selanjutnya penghargaan Sekolah Adiwiyata, diberikan kepada Pelaksana terbaik 1 SDIT Permata Mulia, kemudian Pelaksana terbaik 2 SD N 1 Sendang, lalu Pelaksana terbaik 3 SMP N 1 Ngawen.
Penyerahan Sertifikat Penghargaan Desa/Kelurahan Mandiri Sampah tingkat Provinsi Jawa Tengah (Desa Ngampel dan Kelurahan Tambahrejo). Penyerahan penghargaan kepada pelaku usaha yang berperan aktif melakukan pengurangan sampah (PT. SPP dan PT. Pegadaian).