BLORA, (beritaku.net) – Rencana Bupati Blora minta bantuan infrastruktur senilai Rp 50 Miliar ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro diapresiasi oleh DPRD Kabupaten Blora.
Sebab, uang sebanyak itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan dari Jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB) menuju ke Bandara Ngloram.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto mengatakan, rencana bupati yang meminta bantuan ke Bojonegoro agar dibangunkan jalan tersebut merupakan langkah yang tepat.
“Menurut saya langkah yang cerdas dari Pak Bupati untuk melobi Bupati Bojonegoro untuk memberikan bantuan keuangan kepada daerah lainnya, yang secara peraturan perundang-undangan itu boleh untuk membangun wilayah khususnya perbatasan Bojonegoro terutama di daerah Ngloram,” ucap Siswanto saat ditemui di Kantornya, Senin (15/11/2021).
Politikus Golkar ini juga mengaku telah berkomunikasi dengan DPRD Kabupaten Bojonegoro, agar langkah Bupati Blora tersebut disetujui.
“Kita sudah komunikasi dengan saudara-saudara DPRD Bojonegoro dan tentunya harapan kita ini berhasil dan nanti dalam waktu yang singkat ini bisa mendapatkan hasil yang baik karena supaya dana itu bisa kita masukkan ke APBD 2022,” kata dia.
Lebih lanjut, Siswanto menilai memang sudah sewajarnya Bojonegoro memberikan bantuan kepada Blora yang membutuhkan bantuan, karena berada pada kawasan yang sama, seperti kawasan Bengawan Solo juga kawasan Migas.
“Daerah-daerah kabupaten di dalam satu kawasan itu menurut saya harus kerjasama untuk bersinergi membangun,” terang dia.
Sekedar diketahui, Bupati Blora, Arief Rohman sempat melakukan kunjungan kerja ke Bojonegoro pada 3 November lalu.
Kunjungan tersebut untuk melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Barang (NPHD) dengan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, yakni hibah tanah dari Pemkab Blora kepada Pemkab Bojonegoro, sebagai tindak lanjut pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB) yang awal tahun telah diresmikan.
Selanjutnya dilakukan penyerahan surat permohonan bantuan pembangunan ruas jalan dari Jembatan TBB menuju Bandara Ngloram.
Selain itu, Arief juga menyerahkan surat permohonan sekaligus proposal bantuan pembangunan ruas jalan dari Jembatan TBB menuju Bandara Ngloram yang nilainya mencapai Rp 50 Miliar.
Menurut Arief, hal itu perlu dilakukan karena kondisi jalan tersebut saat ini sedang rusak dan kondisi keuangan APBD Blora sedang tidak memungkinkan untuk memperbaiki secara keseluruhan dalam satu tahun anggaran.
“Beban kita banyak, sehingga ruas mana saja yang memungkinkan bisa dibantu kita ajukan agar bisa mendapatkan bantuan pembangunan. Seperti yang kita ajukan ke Ibu Bupati Bojonegoro ini. Mohon doanya semoga beliau dan jajaran Pemkab Bojonegoro deal,” ucap Arief.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah menyambut baik penyerahan surat permohonan bantuan pembangunan jalan dari Bupati Blora.
Menurutnya, sepanjang regulasinya membolehkan maka pihaknya siap untuk membantu.
“Apalagi ini untuk akses menuju Bandara. Pak Menteri Setneg beberapa waktu lalu juga sudah atensi agar kami bisa membantu daerah lain. Seperti Blora ini meskipun masuk ring 1 Blok Cepu ternyata tidak mendapatkan DBH Migasnya karena teritorialnya tidak satu wilayah provinsi dengan Bojonegoro. Maka lewat jalur bantuan inilah semoga kita bisa membantu untuk bersama-sama membangun kawasan,” kata Anna.
