BPPKAD
BPPKAD

Bupati Arief Targetkan Tahun Ini Perangkat Desa Terisi

Example 120x600

BLORA, (beritaku.net) – Banyaknya kekosongan perangkat di sejumlah desa akan segera diselesaikan tahun ini. Hal tersebut jawaban yang disampaikan Bupati Blorab Arief Rohman dalam rapat paripurna atas pandangan fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Blora tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora Tahun 2021-2026, di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Blora, Kamis (12/08/2021).

“Pengisian Perangkat Desa disejumlah kami telah menargetkan pada tahun ini, semua perangkat desa dapat terisi,” papar Arief.

Arief juga menyampaikan, juga telah mengagendakan Pelaksanaan Pilkades Desa Dringo Kecamatan Todanan dan Desa Biting Kecamatan Sambong.

“Khusus Pelaksanaan Pilkades Desa Dringo Kecamatan Todanan dan Desa Biting Kecamatan Sambong kami rencanakan pemungutan suara pada minggu ketiga bulan November 2021, dan pelantikan dilaksanakan kami agendakan bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Blora,”tambahnya.

Jawaban di bidang pendidikan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada. Melalui program-program beasiswa agar anak-anak yang kurang mampu maupun berprestasi dapat menempuh pendidikan tinggi. Juga perhatian bagi GTT dan PTT yang ada di Kab. Blora dengan adanya pemberian honor.

“Terkait dengan GTT dan PTT yang terdata sebelum dan sampai dengan tanggal 12 Maret 2019 telah dianggarkan honornya yang besarannya bervariasi sejak tahun 2020 untuk GTT PTT SD SMP sebanyak 3220 orang dan 2021 untuk GTT PTT paud sebanyak 1749 orang,” kata Bupati.

Bupati menjawab pandangan fraksi- fraksi, terkait bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Termasuk, agar bantuan baik dari pemerintah pusat, daerah, dan dana desa dapat menjangkau masyarakat secara tepat sasaran.

“Sampai dengan saat ini kami telah menyalurkan 181.979 paket bantuan sosial dan masih terdapat 55.882 paket bantuan sosial yang kami persiapkan penyalurannya,” ungkapnya.

Selain itu, mengenai upaya meningkatkan pendapatan daerah, Bupati mengungkapkan upaya-upaya seperti optimalisasi aset-aset daerah yang ada, pajak dan retribusi daerah. Sehingga potensi-potensi pendapatan daerah dapat dipetakan untuk kemudian di optimalkan.

Lanjutnya, pihaknya juga menjelaskan terkait dengan anggaran untuk infrastruktur jalan di Kab. Blora.

“Terkait dengan presentasi Jalan dalam Kondisi mantap, bahwa Anggaran untuk jalan dan jembatan pada rancangan KUA-PPAS tahun 2022 sebesar Rp. 1,062 triliun masih merupakan asumsi, dan didalamnya termasuk usulan DAK dan Banprov dengan asumsi semua usulan DAK dan Banprov disetujui,” ucap Bupati

Baca Juga :  Hari Pertama Masuk Usai Cuti Lebaran, Bupati Blora Sidak Rumah Sakit

Disampaikannya, sedangkan anggaran dari DAU pada PPAS 2022 sebesar 400 Milyar Rupiah dengan asumsi penambahan pinjaman daerah sebesar 300 Milyar Rupiah.

“Pada Tahun 2023 dan 2024 dalam RPJMD Anggaran peningkatan jalan dialokasikan untuk membayar pokok pinjaman apabila nanti kita jadi meminjam, sehingga pada Tahun 2023 dan 2024 hanya melakukan pemeliharaan jalan. Sedangkan kegiatan peningkatan jalan dalam RPJMD akan dilanjutkan tahun 2025 dan 2026,” lanjut Bupati.

Setelah Bupati menyampaikan jawaban, agenda dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari juru bicara dewan. Setelah itu dilanjutkan persetujuan bersama antara Bupati Blora dengan DPRD Blora tentang Ranperda RPJMD Kab. Blora, dan penandatangan berita acara.

“Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2021-2026 yang telah disetujui bersama, paling lama 3 (tiga) hari kerja harus disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk mendapatkan evaluasi dan hasil evaluasi tersebut nantinya harus ditindaklanjuti bersama oleh Bupati dan DPRD” jelas Arief

Bupati mengapresiasi adanya kerjasama yang baik antara legislatif dan eksekutif di Kabupaten Blora. Sehingga dapat dilakukan persetujuan bersama Ranperda tentang RPJMD Kab. Blora tahun 2021-2026.

“Hal ini dapat terwujud karena adanya kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif, serta adanya komitmen bersama untuk segera menyelesaikan seluruh proses penyusunan RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2021-2026,” pungkasnya.(*)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan