BLORA, (beritaku.net) – PT Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) (Perseroda) Kabupaten Blora menggelar Gebyar Hadiah Undian Tabungan 2023 sebagai wujud apresiasi kepada para nasabah.
Kegiatan yang berlangsung sangat meriah tersebut diselenggarakan di Gedung Pertemuan Graha Larasati, Kabupaten Blora, pada Rabu (18/10/2023).
Direktur Utama PT BPR BKK Kabupaten Blora, Puguh Haryono mengungkapkan gebyar hadiah berupa undian tabungan bertujuan untuk menjalin silaturahmi di antara para nasabah dengan pegawai, pengurus, pemilik bank, mitra kerja.
Selain itu, juga saling bersinergi dalam meningkatkan pembangunan perekonomian masyarakat Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Blora.
“Penarikan undian ini merupakan penghargaan kami kepada nasabah. Kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan dan mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kantor kas yang ada di setiap kecamatan,” ucap Puguh saat diwawancarai awak media di lokasi.
“Kami juga optimalkan layanan jemput bola sampai di desa atau kelurahan,” imbuh Puguh.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi jajaran BPR BKK yang telah mampu mempertahankan kinerja perusahaan sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Blora.
Menurut Arief, sapaan akrab Bupati Blora, BPR BKK juga mempunyai peran yang penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Blora dengan memberikan bantuan modal kerja bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada Kabupaten Blora.
“Saya berpesan kepada jajaran direksi dan karyawan PT BPR BKK Blora, agar senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat, mengutamakan prinsip kehati-hatian dan memegang prinsip tata kelola perusahaan yang baik,” kata Arief.
“Direksi harus lebih profesional, kreatif, inovatif, loyal kepada pemegang saham, mampu menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan segenap stakeholder terkait, memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah, mampu mengelola manajemen serta dapat bekerjasama seluruh jajaran di bawahnya,” sambung Arief.
Dirinya juga menjelaskan modal PT BPR BKK Blora terdiri dari 49 persen milik Pemkab Blora dan 51 persen merupakan milik pemprov Jawa Tengah (Jateng).
Tak lupa, dirinya juga mengingatkan kepada jajaran BPR BKK Blora agar selalu berpedoman pada ketentuan yang berlaku dan senantiasa menerapkan tata kelola yang sehat, serta memastikan Zero Fraud.