KENDAL (beritaku.net) – Berubahnya status PPKM Level 4 turun menjadi PPKM Level 3 di Kabupaten Kendal, menjadi harapan besar untuk bangkit bagi semua sektor tak terkecuali di bidang pariwisata. Karena sebelumnya, pandemi ini mengharuskan semua pengelola pariwisata harus menutup total usahanya tersebut.
Sehingga berdampak pada perekonomian disektor tersebut ikut mandek. Dengan turun level diharapkan pemerintah daerah mau membukanya kembali. Sebagai bentuk persiapan jika nanti dibuka, pengelola obyek wisata Pantai Cahaya, Sendang Sikucingm Rowosari, pun melakukan berbagai persiapan salah satunya tes swab kepada semua karyawanya.
Humas Pantai Cahaya dr Vian, mengatakan, persiapan untuk kembali membuka obyek wisata Pantai Cahaya dilakukannya dengan melakukan tes swab kepada seluruh karyawannya.
“Semua karyawan di swab. Jumlahnya 50 orang. Hasilnya semua negatif,” katanya, Minggu (22/8/2021)
Diungkapkan, tes swab bagi karyawan dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung obyek wisata Pantai Cahaya. Pantai Cahaya tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan pariwisata yang aman dan nyaman bagi para pengunjung.
“Evaluasi rutin kita lakukan. Berbagai masukan yang ada untuk meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan di obyek wisata juga sudah diakomodir,” ujarnya.
Direktur PT WSI Yanuar Handoko menguncapkan, sejak awal pandemi pihaknya selalu berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah selama pandemi senantiasa dipatuhi dan diterapkan dalam obyek wisata yang dikelolanya.
“Kami selalu menghimbau kepada seluruh karyawan dan pengunjung obyek wisata untuk mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Yanuar pun mengajak kepada masyarakat, khususnya para wisatawan yang akan berkunjung obyek wisata yang dikelolanya itu untuk bersama-sama meningkatkan pola hidup sehat agar terbebas dari Covid-19.
“Dalam waktuy dekat, Pantai Cahaya akan kita buka. Sambil menunggu intruksi bupati, kami tengah melakukan berbagai persiapan-persiapan, termasuk tes swab bagi karyawan itu,” tandasnya.***Eko