BLORA, (beritaku.net) – Pemerintah Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora menggelar rapat koordinasi bidang kesehatan yang dihadiri oleh Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan Kelurahan, TP PKK Kelurahan Kunden dan seluruh Kader Kesehatan Kelurahan Kunden, di Aula Kelurahan pada Jumat (9/6/2023) lalu.
Lurah Kunden, Fiqri Hidayat mengatakan wilayahnya terdapat 11 balita yang terkena stunting dan berharap kader kesehatan bisa melakukan pendampingan terhadap balita stunting yang akan diintervensi dengan program pemberian makanan tambahan (PMT) yang akan diberikan selama 90 hari.
Selain itu, kader kesehatan juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam pemantauan dan pendampingan ibu hamil yang mempunyai resiko KEK (Kekurangan Energi Kronis).
“Disini sudah berkumpul ibu-ibu PKK Pokja IV dan kader kesehatan, silakan saling berkenalan dan berkoordinasi bagaimana langkah-langkah dalam penanganan stunting dan ibu-ibu hamil yang beresiko KEK”, ungkap Fiqri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/6/2023).
Dalam pertemuan tersebut, dirinya mengajak para kader kesehatan dan ketua PKK RT se Kelurahan Kunden dapat mendukung program Bupati Blora dengan memberikan edukasi tentang Pernikahan Dini.
“Jadi salah satunya penyebab stunting menjadi tinggi adalah pernikahan dini, disampaikan pak bupati di beberapa tempat, budaya kita kalau anak wedok wis ditekokke, dino lan pasarane wis cocok takut untuk menolak, padahal ini salah satu penyebab stunting,” terang dia.
Fiqri berharap semua warga bisa aktif di Posyandu, Posbindu, Posyandu Remaja dan di PIK-R, sehingga ada deteksi dini kalau ada yang sakit.
“Insyaallah kita berdoa ke depan Kelurahan Kunden mendapatkan bantuan Poliklinik Kesehatan yang ada di Kelurahan, sehingga warga dapat memeriksakan kesehatannya disini, tidak kelamaan antri di Puskesmas,” jelas dia.
Sementara, salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Kunden, Jenal Susanto mendukung program kelurahan kunden untuk meminimalisir risiko balita stunting yang ada di kelurahan kunden.
“Silakan ibu-ibu kader kesehatan dapat mendukung program intervensi stunting ini dengan mendampingi pemberian makanan, dan melihat dengan benar bahwa anak-anak ini mau makan makanan tambahan yang diberikan,” kata dia.
Jenal yang juga ketua PWRI Kelurahan Kunden ini juga berterimakasih atas partisipasi aktif kader kesehatan dalam posyandu.
