BLORA, beritaku.net- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora menggelar Rapat Koordinasi Sentra Gakkumdu dalam rangka peningkatan sinergitas pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.
Rapat koordinasi tersebut diikuti kapolsek se-Blora, ketua dan anggota panwaslucam se-Blora dan anggota gakkumdu Blora.
Rapat koordinasi yang mengangkat tema Roadmap Kesiapan Sentra Gakkumdu kabupaten Blora dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 ini diselenggarakan di De Garden Cafe & Resto, Tunjungan, Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (31/7/2024).
Sebagai narasumber selain dari internal Bawaslu Blora, juga menghadirkan Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto dan Kajari Blora M. Haris Hasbullah selaku Pembina pada Sentra Gakkumdu Blora dari unsur Kepolisian dan Kejaksaan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Andyka Fuad Ibrahim dalam sambutan pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa giat bertujuan untuk meningkatkan sinergitas lembaga yang sudah terbangun.
Pihaknya berharap ada pemahaman yang sama dalam tugas kepemiluan, utamanya dalam pencegahan dan penanganan pelanggaran pemilihan. Lebih khusus terkait penanganan pelanggaran pidana.
“Penanganan pelanggaran pemilihan, khususnya pidana terdapat 3 (tiga) lembaga yang berperan, sehingga penting ada pemahaman yang sama dalam penindakan,” ungkapnya.
Selanjutnya, terkait fokus pengawasan Bawaslu dalam tahapan Pemilihan. Ia mengungkapkan jajarannya fokus ke dua tahapan terdekat.
“Saat ini adalah pengawasan Tahapan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih, setelah selesai coklit oleh Pantarlih dilanjutkan dengan pengawasan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran, dan Persiapan pengawasan pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati”, terangnya.
Dalam persiapan Tahapan Pencalonan (pendaftaran pasangan calon) Bawaslu juga memetakan potensi kerawanan yang ada.
“Beberapa kerawanan permasalahan pada pada Pemilihan 2020, antara lain legalisir ijazah palsu, dokumen kependudukan, dan lainnya ini menjadi hal yang krusial, karena dapat membatalkan pasangan calon meski sudah terpilih”, tambahnya.
Sementara itu Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto menyampaikan bahwa, harapannya terkait Sentra Gakkumdu Blora.
“Kepolisian Polres Blora siap 24 jam mendukung pelaksanaan Gakkumdu Blora menyelesaikan kasus-kasus permasalahan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Potensi kerawanan harus sama-sama diantisipasi, sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif,” terang Kapolres Blora.
Sedangkan Kajari Blora, M. Haris Hasbullah menambahkan Panwaslu Kecamatan dan Polsek saling berkoordinasi terkait potensi gangguan pemilihan maupun dugaan pelanggaran.
“Harapan kita nanti Pemilihan Serentak 2024 berjalan aman, lancar, damai, dan bersih. Tentunya dengan adanya soliditas dan sinergitas dari Sentra Gakkumdu. Sentra Gakkumdu dibentuk untuk efektifitas waktu dalam penanganan pelanggaran, sehingga tingkatkan koordinasi, singkirkan ego sektoral untuk suksesnya Pemilihan,” jelas Kajari Blora.