Blora, (beritaku.net) – Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, pada Rabu (13/12/2023) malam mengakibatkan satu jembatan yang menghubungkan Megalrejo dan Perumahan BRI kelurahan Balun putus.
Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat pun tidak bisa melintas dan harus putar balik.
“Kejadian setelah hujan reda. Hujannya memang deras dan airnya kencang sehingga menggerus sisi utara jembatan. Bahkan nyaris memakan korban, karena ada satu warga kami yang hampir jatuh akibat jembatan putus,” ujar Ketua RT 01 RW 14 Megalrejo, Slamet pada Kamis (14/12/2023).
Selain memutus jembatan selebar 2,5 meter dan panjang 8 meter, banjir juga merobohkan gapura jembatan perbatasan wilayah Megalrejo dengan perumahan BRI.
“Sejak sungainya dinormalisasi, memang arusnya kencang. Sebelumnya, jika hujan deras air meluber ke sawah,” imbuhnya.
Jembatan tersebut, merupakan jalur alternatif siswa berangkat sekolah, maupun menuju pasar Induk dan terminal bis Cepu. Namun karena putus, warga terpaksa harus memutar dan lewat jalan Bypass Cepu.
“Kami berharap tahun 2024 Pemkab Blora secepatnya menganggarkan perbaikan jembatan itu. Karena jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga. Pemkab jangan hanya membangun fasilitas yang tidak menjadi prioritas warga. Jembatan ini sangat penting untuk menunjang perekonomian dan jalur pertanian,” ujar Wawan, warga Megalrejo.
Hujan yang terjadi sejak pukul 18.30 sampai dengan pukul 21.00 wib juga menggenangi ratusan rumah di sejumlah wilayah di kecamatan Cepu. Diantaranya kelurahan Balun, Cepu dan Tambakromo.
” Banjir ini bencana tahunan. Meski sungai sudah dikeruk dan dibuatkan embung Nglebok, namun ternyata tidak maksimal mengurangi banjir di wilayah kami. Pemkab harus serius menangani banjir ini,” ujar Purwadi warga Balun Kesehatan gang 1.