BLORA, (beritaku.net) – Kurang maksimalnya pelayanan transportasi udara, khususnya soal pengoperasian Bandara Ngloram yang ada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora membuat DPRD Kabupaten Blora angkat bicara.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan (FPP) Jariman dalam Pemandangan Umum Gabungan Fraksi Persatuan Pembangunan terhadap Ranperda tentang APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2023 pada Rapat Paripurna DPRD, Selasa (29/11/2022).
Pihaknya juga menanyakan komitmen pemerintah daerah Kabupaten Blora terkait Bandara Ngloram. Apakah akan difungsikan dan diaktifkan untuk pelayanan transportasi udara, ataukah hanya akan digunakan sebagai monumen.
“Mengingat untuk reaktivasi Bandara Ngloram telah menyita banyak tenaga, pikiran dan tidak sedikit juga anggaran yang terserap,” tegasnya.
Fraksi Persatuan Pembangunan juga menanyakan Konsep Slogan Sesarengan mBangun Blora yang selama ini selalu ditulis dalam banner, baliho, kaos-kaos dan lainnya.
“Namun dari kenyataan yang ada konsep nyata sesarengan masih belum kami rasakan. Misal, ada kegiatan dengan OPD mitra komisi atau kegiatan di kecamatan tidak pernah melibatkan anggota dewan di wilayah masing ataupun sesuai mitra OPD yang memiliki kegiatan,” tegasnya.***