BPPKAD
BPPKAD
Berita, HL  

Bandara Ngloram Blora Siap Layani Penerbangan ‘Feeder’ Umrah

Example 120x600

BLORA, (beritaku.net) – Bandara Ngloram yang terletak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah siap melayani penerbangan feeder perjalanan ibadah umrah bagi para calon jamaah yang ingin beribadah ke Tanah Suci.

Rencana penggunaan bandara Ngloram sebagai bandara pengumpan calon jamaah umrah ditandai dengan adanya perjanjian kerjasama antara PT. Jaho Mulya Sunjaya dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) perbankan, seperti Bank Jateng, Perumda BPR Bank Blora Artha, PT BPR BKK Blora (Perseroda), Koperasi Karya Sejahtera di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu (4/10/2023) malam.

Direktur PT Jaho Mulya Sunjaya, Arifah Mulyani mengungkapkan alasannya memilih Bandara Ngloram sebagai bandara ‘feeder’ ibadah umrah.

Menurutnya, potensi calon jamaah umrah yang berada di Kabupaten Blora dan sekitarnya cukup luar biasa banyak.

“Kalau potensi jamaah umrah saya melihat di Blora ini sangat luar biasa, apalagi saya melihat banyak pesantren, terus minatnya masyarakat juga bisa kita lihat setiap tahunnya, saya membaca di data tinggi sekali,” ucap dia.

“Nah itu bisa menjadi salah satu banyaknya penumpang feeder umrah yang akan kami laksanakan,” imbuh dia.

Selain Bandara Ngloram, pihaknya juga sudah mempraktekkan layanan penerbangan ‘feeder’ ibadah umrah di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga.

“Saya sudah menerapkan di bandara jenderal besar Soedirman yaitu dengan cara membuat penerbangan feeder umrah,” terang dia.

Dengan adanya bandara ‘feeder’ ibadah umrah, diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi para calon jamaah.

“Nah ini efektif sekali karena penerbangannya bisa kita jadwal dan kita mapping dari awal sehingga kita bisa rutin membuat penerbangan dari Ngloram ke Halim maupun ke Juanda, InsyaAllah rencananya mulai November nanti,” kata dia.

“Dengan begitu bandara akan aktif mungkin InsyaAllah selama setahun menjadi bandara feeder kemudian penerbangannya berjadwal InsyaAllah kedepan akan menjadi reguler. Setelah reguler Insyallah akan semakin rutin dan harga tiketnya pun akan murah dan terjangkau oleh masyarakat,” tambah dia.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengaku siap menjadi calon jamaah umrah gelombang pertama yang menggunakan bandara Ngloram sebagai bandara pengumpan untuk menuju ke Jakarta ataupun Surabaya.

“Jadi ini adalah upaya kita Bandara Ngloram ini bisa difungsikan untuk penerbangan umrah, jadi polanya nanti dari Bandara Ngloram mungkin bisa ke Surabaya atau Jakarta, terus selanjutnya terbang ke Saudi,” ucap dia.

Menurutnya, dengan adanya pemberangkatan calon jamaah umrah dari Bandara Ngloram dianggap mampu menghemat waktu perjalanan.

“Pertama tentu untuk memfungsikan bandara ini agar beroperasi kembali, yang selanjutnya ya secara waktu dan daya tempuh sebagainya lebih menghemat,” kata dia.

Baca Juga :  3 Kades Petahana di Blora Tak Dapat Nyalon Kades

Arief menjelaskan potensi calon jamaah umrah di wilayahnya cukup banyak. Sehingga dengan adanya feeder umrah melalui bandara, diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi para calon jamaah umrah tersebut.

“Selama ini kan berangkatnya dari Surabaya atau Jakarta atau kota-kota besar lainnya, kalau bisa melewati bandara Ngloram tentu menjadi suatu hal yang positif,” terang dia.

Sebagai langkah awal, rencananya pada November mendatang pihak travel umrah ataupun Bandara Ngloram siap melayani calon jamaah yang ingin berangkat menggunakan bandara tersebut.

“Kita targetkan semoga bisa di bulan November ya, bisa kita berangkatkan di gelombang pertama ini,” jelas dia.

Terkait adanya bandara yang menjadi pengumpan umrah, dirinya mencontoh inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dengan memanfaatkan Bandara Jenderal Besar Soedirman.

“Blora juga ingin meniru hal yang baik ini, sehingga jamaah yang biasanya dari Blora naik bus ke Jakarta, ini bisa dihemat waktunya dan lebih cepat tujuannya,” ujar dia.

Adanya rencana tersebut juga disambut baik oleh Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewandaru, Ariadi Widiawan yang juga hadir dalam acara itu.

Menurutnya, salah satu terobosan untuk menarik minat maskapai agar mendaratkan pesawat ke bandara Ngloram yakni dengan memanfaatkan bandara sebagai feeder umrah.

“Ini adalah salah satu pancingan kita untuk menarik maskapai, sambil menunggu maskapai yang berjadwal, nah ini ada terobosan luar biasa sehingga kita harapkan bandara Ngloram yang tetap beroperasi dan optimalisasi tetap dilakukan,” kata dia.

Selain sebagai bandara pengumpan umrah, Ariadi yang ditugaskan untuk mengoptimalkan keberadaan bandara Ngloram juga mempunyai sejumlah inovasi lainnya.

“Sekarang sudah mulai lagi mengoptimalisasi akan ada sekolah penerbang, kemudian JFC (Jogja Flying Club) dalam rangka Aerowisata dan beberapa lainnya, semoga ini bisa menjadikan bandara Ngloram lebih optimal sambil menunggu penerbangan secara reguler,” terang dia.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan