BLORA, (beritaku.net) – Upaya serius dalam mengatasi kesulitan air bersih bagi warganya, Pemerintah Desa (Pemdes) Rowobungkul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora membangun broncep atau resapan di aliran Sungai Lusi.
Proyek ini diharapkan mampu menyediakan kebutuhan air bersih untuk warga, terutama di musim kemarau ketika ketersediaan air semakin langka.
Kepala Desa Rowobungkul, Sugiyanto, menjelaskan bahwa pembangunan broncep di aliran Sungai Lusi ini menjadi solusi yang dipilih setelah berbagai upaya lain tidak berhasil.
“Kami pernah mendapat bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) BRIlian melalui Program Wash untuk melakukan pengeboran hingga kedalaman 80 meter, tetapi tidak menemukan sumber mata air. Oleh karena itu, kami mencoba solusi baru dengan membangun broncep di sungai,” ujar Sugiyanto, Rabu (06/11/2024).
Pembangunan broncep ini, terang Sugiyanto, didanai oleh bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bantuan tersebut sangat membantu desa dalam mengatasi permasalahan air bersih yang selama ini dihadapi oleh masyarakat.
“Dana Bankeu dari provinsi sangat membantu kami. Dengan dana tersebut, kami bisa membangun broncep yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Rowobungkul,” tambah Sugiyanto.
Sugiyanto juga mengungkapkan bahwa broncep ini dirancang untuk menyerap dan menyaring air dari Sungai Lusi agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih. Meskipun bukan mata air tanah, air dari broncep ini dianggap cukup layak dan aman untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Air yang didapatkan melalui broncep ini bisa diandalkan, terutama saat kemarau panjang. Kami juga berharap ke depan dapat mengembangkan fasilitas ini agar lebih maksimal,” kata Sugiyanto.
Pembangunan broncep ini disambut baik oleh warga Desa Rowobungkul, yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Pemdes Rowobungkul optimis bahwa langkah ini akan mampu mengurangi ketergantungan warga pada air hujan dan sumber air lain yang tidak selalu tersedia sepanjang tahun.
Sugiyanto berharap agar proyek broncep ini bisa berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi warga desa.
“Kami berkomitmen untuk terus mencari solusi inovatif demi kesejahteraan warga. Ke depan, kami juga akan berusaha meningkatkan kualitas dan kapasitas resapan air ini, sehingga desa kami tidak lagi kesulitan air bersih,” tutup Sugiyanto.***