REMBANG, (beritaku.net) – Komisi IX DPR RI yang merupakan mitra dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) terus melakukan sosialisasi dalam generasi remaja.
Komisi IX DPR RI yang diwakili oleh Edy Wuryanto mengatakan sosialisasi yang dilakukannya kali ini banyak mendapat dukungan dari BKKBN.
“Karena sebagian dari kegiatan ini itu dibiayai dan disponsori oleh BKKBN untuk rakyat Rembang,” kata Edy Wuryanto di DPC PDIP Rembang, Senin (4/10/2021).
Politisi PDIP tersebut menjelaskan terdapat tiga peran yang dimiliki oleh BKKBN dalam pengendalian generasi remaja.
“Yang pertama mencegah mereka jangan sampai hamil di luar nikah, yang kedua pernikahan usia dini, nomor tiga yang lebih penting bagi anak usia remaja itu adalah ketergantungan narkoba,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Edy menyoroti tentang dampak dari pernikahan usia dini. Sebab, dikhawatirkan anak hasil pernikahan tersebut mengalami stunting.
“Wong nikah kuwi tubuh kita itu sudah diatur karo Gusti Allah nak urung siap dinikahi dadine Yo ora apik, contoh lahir anak jadi kecil, kurang pertumbuhan gizinya yang sering disebut dengan stunting, karena usia pernikahan terlalu dini. Untuk perempuan usia nikah 21 tahun,” terang dia.
Maka dari itu, Edy juga berharap agar para generasi muda jangan sampai terjebak pada tiga persoalan tersebut.
“Mudah-mudahan anak-anak remaja kita itu siji, jangan hamil di luar nikah, loro pernikahan dini nek urung cukup umur, telu jangan sampai terkena narkoba. Dan itu tugas BKKBN,” jelas dia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Elyana selaku Kepala Balai Diklat Ambarawa dan pengurus PDIP Kabupaten Rembang serta masyarakat sekitar.